NYATA MEDIA — Pencarian korban runtuhnya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo terus berlanjut hingga hari kedelapan. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 12 korban pada Senin (6/10).
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Mohammad Syafii, mengatakan dari jumlah tersebut satu di antaranya jenazah tidak utuh.
Penemuan dimulai dari korban ke-67 yang ditemukan pada pukul 03.35 WIB dini hari. Beberapa jam kemudian, korban berikutnya, yaitu jenazah ke-68 dan ke-69, ditemukan hampir bersamaan pada pukul 13.26 dan 13.29 WIB.
| Baca Juga : Harapan Sang Ibu di Balik Mimpi Putranya yang Masih Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Kemudian korban ke-70 ditemukan pada pukul 14.40 WIB. Disusul korban ke-71 pada pukul 14.50 WIB. Dan korban ke-72 pada pukul 15.01 WIB.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Mohammad Syafii. Foto : Azharul Hakim/Nyata
Selanjutnya, korban ke-73 ditemukan menjelang sore, tepatnya pukul 16.43 WIB. Kemudian korban ke-74 pada pukul 17.06 WIB. Korban ke-75 dan 76 ditemukan hampir bersamaan pada pukul 17.37 dan 17.39 WIB.
Menjelang malam, dua korban terakhir ditemukan. Jenazah ke-77 namun dalam kondisi tidak utuh dievakuasi pada pukul 18.13 WIB. Sementara korban ke-78 ditemukan hanya berselang beberapa menit kemudian, pada pukul 18.34 WIB. Seluruh korban dievakuasi dari sektor A2 atau bagian belakang gedung.
| Baca Juga : Ini 5 Shio yang Beruntung dalam Hal Asmara Oktober 2025
Seluruh jenazah yang dievakuasi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
“Total korban yang terevakuasi sejumlah 68 orang. Di dalamnya ada enam body part. Yang sudah dinyatakan meninggal dunia 64 orang. Selamat 104 orang,” ujar Syafii di posko informasi pada Senin malam.
Syafii menegaskan operasi pencarian dan pembersihan reruntuhan masih terus berjalan sampai seluruh lokasi dinyatakan selesai dibersihkan dan tidak ada korban yang tersisa.
Tags:Al Khoziny Ponpes Sidoarjo
