NYATA MEDIA — Dua Lipa dikabarkan memecat managernya, David Levy. Keputusan itu diambil lantaran Levy menjadi orang pertama tanda tangan surat yang mendesak agar festival musik Glastonbury membatalkan penampilan grup rap, Kneecap, yang dikenal pro Palestina.
Surat yang ditujukan kepada pendiri Festival Glastonbury, Michael Eavis, dan putrinya, Emily itu awalnya ditandai sebagai personal dan rahasia, namun bocor ke publik.
Meskipun demikian, Kneecap tetap tampil sesuai jadwal mereka di festival bergengsi yang digelar pada bulan Juli lalu.
Menurut laporan The Mail on Sunday, Dua Lipa yang dikenal sebagai pendukung vokal perjuanganPalestina merasa tidak sejalan dengan sikap yang ditunjukkan Levy.
| Baca Juga: Dua Lipa Punya Tiga Kewarganegaraan
Levy merupakan agen Dua Lipa di agensi ternama William Morris Endeavor (WME). Sumber yang dikutip dari Daily Mail menambahkan,
“Dua Lipa memandang Levy sebagai pendukung perang Israel di Gaza dan perlakuan buruk terhadap orang Palestina, yang sangat jelas terlihat melalui surat yang ia tanda tangani,” ujar sumber tersebut.
Dua Lipa dikenal sebagai pendukung vokal perjuangan rakyat Palestina. Pada Mei 2024, bintang pop asal Inggris itu mengutuk genosida Israel di Gaza Palestina.
Dia juga bergabung dengan artis lain untuk memprotes dugaan keterlibatan Inggris di Gaza.
Bukan hanya Dua Lipa, grup musik asal Inggris, Massive Attack, juga dilaporkan telah menghentikan kerja sama mereka dengan David Levy atas sikapnya terhadap isu ini.
| Baca Juga: Aktor China Yu Menglong Diduga Alami Kekerasan Sebelum Meninggal
Kneecap sendiri tengah menghadapi kontroversi seputar dugaan hubungan mereka dengan kelompok Hizbullah dan Hamas.
Tags:Dua LIpa Festival Musik Glastonbury Kneecap Palestina