RNYATA MEDIA — Salah satu drama Korea (drakor) yang paling dinatikan tahun ini, ‘Tempest’ yang akhirnya tayang pada Rabu (10/9).
Tiga dari sembilan episodenya telah ditayangkan serentak. Sisanya akan tayang berurutan dua episode setiap minggu.
Drakor yang ditulis oleh Chung Seokyung, penulis ‘Decision to Leave’ (2022) dan ‘Little Women’ (2022), itu sukses menarik minat penonton global.
Sutradara Kim Hee Won (‘Queen of Tears’ dan ‘Vicenzo’) serta Heo Myeonghaeng (‘The Roundup: Punishment’ dan ‘Badland Hunters’) juga patut bersorak karena karya garapannya masuk dalam jajaran serial terpopuler Disney Plus hanya dalam sehari setelah dirilis.
| Baca Juga : 4 Drakor Mirip ‘Tempest’, Kisah Wanita Berkuasa di Dunia Politik
Review Drakor ‘Tempest’
Cerita ‘Tempest’ berpusat pada perjuangan mencegah Korea yang terancam perang nuklir. Sejak episode pertama, penonton akan langsung disuguhkan dengan konflik politik yang penuh intrik.
Seo Munju (Jun Ji Hyun), mantan duta besar PBB kembali ke Korea Selatan karena harus mendampingi suaminya, Jang Junik (Park Hae Joon), yang mencalonkan diri sebagai presiden.
Misi Junik untuk melakukan reunifikasi Korea Utara dan Selatan ditentang oleh banyak masyarakat. Namun, diam-diam dia menyimpan sebuah rahasia politik besar.
Sayangnya, Junik tewas karena ditembak saat menghadiri misa di gereja. Munju menyaksikan kematian tragis suaminya dengan mata kepalanya sendiri.
| Baca Juga : Gada Membaca Jadi Rujukan Komunitas Literasi yang Baru Berkembang
Kematian Junik mengguncang dunia politik. Belum lagi, ia dituding adalah mata-mata karena diam-diam membahas soal nuklir dengan pejabat pemerintahan Amerika Serikat.
Tags:Drakor Jun Ji Hyun Kang Dong Won Tempest