By: Nadhirul
26 March 2018

Setelah menuai berbagai kecaman usai berpose di Holocaust Memorial, Jerman, Syahrini memberikan klarifikasinya melalui akun Instagram pribadinya. Sayangnya, tidak ada satu katapun yang menandakan bahwa dia meminta maaf atas kejadian tersebut.

Baca juga : Syahrini Dikecam Banyak Media Luar Usai Posenya di Holocaust Memorial

Dalam unggahan yang dibuka dengan, “Kepada semuanya, cintaku kepada kalian tidak ada akhir,” tersebut, Syahrini menjelaskan bahwa kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman semata.

https://www.instagram.com/p/BgsxkWYgYXe/?taken-by=princessyahrini

Dia menuliskan, bahwa tindakannya itu tidak dimaksudkan untuk menyinggung pihak-pihak tertentu. Penyanyi 35 tahun itu berkilah apa yang ia lakukan sama halnya dengan turis-turis yang lain.

Syahrini juga mengklarifikasi, bahwa kata-kata “Bagus” yang diucapkannya dalam video Instagram story-nya itu, bermaksud untuk memuji arsitektur Holocaust Memorial, bukan sejarah kekejaman yang ada di balik cerita bangunan tersebut.

Tak hanya itu, pelantun Jangan Memilih Aku tersebut, juga menuliskan bahwa komentar-komentar kebencian yang dilemparkan netizen kepadanya, merupakan sesuatu yang bisa mengarah pada hal-hal mengerikan.

Baca juga : Penjelasan Manja Syahrini tentang Cincin dalam Alpukat

Klarifikasi panjang lebar itu, tampaknya tidak cukup bagi penyanyi yang terkenal dengan panggilan Princess Syahrini tersebut. Dia juga me-regram sebuah video yang diunggah oleh seorang warga Indonesia yang sudah lama tinggal di Jerman.

Dalam klip tersebut, laki-laki yang bernama Andy Suryandi itu membela tindakan Syahrini. Bahkan, dia juga menautkan beberapa foto yang menunjukkan para turis sedang berpose di Holocaust Memorial.

https://www.instagram.com/p/BguYDoHAixZ/?taken-by=princessyahrini

Melihat hal ini, netizen membanjiri unggahan Andy dengan berbagai komentar. Terlebih setelah Syahrini mematikan opsi komentar dalam Instagram pribadinya. Mereka mengatakan bahwa, meskipun banyak turis berfoto di tempat itu, bukan berarti hal tersebut dibenarkan.

Tags:

Leave a Reply