By: Kurniawan
14 July 2025

Kembalinya Kanye West ke panggung internasional ternyata tak seheroik yang dibayangkan. Konsernya di Shanghai, Tiongkok, Sabtu malam (12/7), justru kacau. Penonton marah.

Penantian panjang para penggemar berubah menjadi kekecewaan massal saat rapper 48 tahun itu datang terlambat lebih dari 40 menit dan didera berbagai masalah teknis serta cuaca buruk.

Dilansir dari laman The Hollywood Reporter pada Minggu (13/7), tiket konser Kanye West di Shanghai diharga 2.680 yuan atau sekitar Rp 6 juta. Dengan harga tiket yang fantastis itu, ribuan penonton mengharapkan pertunjukan epik.

Sebaliknya, mereka disambut guyuran hujan deras. Ketika Ye, sebutan Kanye West, akhirnya muncul sekitar pukul 20.10 waktu setempat, sorak sorai sudah berganti jadi yel-yel keras, “Refund! Refund!

| Baca Juga: Kanye West Dilarang Masuk Australia Imbas Lagu ‘Heil Hitler’

Penampilan Kanye West saat manggung di Shanghai. (Foto: X/theskitzo_)

Penampilan Kanye West saat manggung di Shanghai. (Foto: X/theskitzo_)

Mengenakan hoodie abu-abu bertuliskan “China” dan celana kulit hitam, Ye tampak berjalan pelan ke atas panggung. Desainnya minimalis dan atmosfernya muram, mengingatkan pada tur Donda miliknya, tetapi kali ini lebih suram—baik secara visual maupun emosional.

Ye mencoba tampil maksimal di awal, menggoyang tubuh dan melambai mengikuti beat lagu-lagu andalannya. Tapi di beberapa momen, energinya tampak menguap.

Saat lagu terbarunya Losing Your Mind diputar, Ye justru berhenti bernyanyi, berdiri diam, lalu berjalan meninggalkan panggung.

Rekaman video yang beredar di media sosial Tiongkok menggambarkan suasana yang kontras: ada yang histeris karena kecewa, ada pula yang tetap memuja, menganggap cuaca sebagai biang kerok.

Tags:

Leave a Reply