By: Bayu
23 June 2025

Sebuah gebrakan baru di industri film animasi Tanah Air hadir lewat karya terbaru bertajuk ‘Warkop DKI Kartun’. Film ini tak hanya menghidupkan kembali trio lawak legendaris Dono, Kasino, dan Indro dalam format animasi, tetapi juga menjadi panggung besar bagi para talenta lokal.

Dalam proses produksinya, sekitar 400 animator Indonesia dilibatkan secara langsung, menjadikannya sebagai salah satu proyek animasi terbesar yang seluruhnya digarap oleh tenaga dalam negeri.

Pemutaran perdana Warkop DKI Kartun berlangsung pada Sabtu (21/6/2025) di Jakarta dan dihadiri langsung oleh Indro Warkop.

Sebagai satu-satunya anggota yang masih aktif dari trio komedi legendaris Warkop DKI, Indro menyampaikan rasa bangganya terhadap film ini yang sepenuhnya melibatkan sumber daya manusia Indonesia di bidang animasi.

| Baca Juga: Super Kocak, ‘Warkop DKI’ Hadir dalam Versi Animasi

Ia berharap film ini dapat menjadi titik balik bagi industri animasi nasional untuk semakin tumbuh dan mendapat tempat di hati masyarakat.

“Produksi ‘Warkop DKI Kartun’ yang digarap oleh sekitar 400 orang animator. Kepengin juga bisa menampilkan ini untuk Anda semua,” ujar Indro dalam acara tersebut.

Menurut Indro, keinginan untuk menghidupkan kembali Warkop dalam bentuk kartun bermula dari kesadaran akan potensi besar yang dimiliki anak-anak muda Indonesia di bidang animasi. Ia melihat bahwa teknologi dan keahlian sudah tersedia, tinggal bagaimana memberi ruang bagi mereka untuk berkarya dan dikenal luas.

“Ketika teknologi itu ada dan SDM-nya berlimpah di Indonesia, kita kepengin bikin sesuatu. Ahli kartun kita banyak banget,” kata Indro.

| Baca Juga: Warkop DKI Diadaptasi Versi Horor-Komedi, Gandeng Sutradara ‘Pee Mak’

Film ini juga membawa misi mulia untuk membangkitkan rasa bangga terhadap produk lokal. Indro menekankan pentingnya mengapresiasi hasil karya anak bangsa, terutama dalam konteks budaya populer seperti film.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jerih payah dan ingat dari bangsanya sendiri,” tambahnya.

Tags:

Leave a Reply