Disney kembali menghidupkan animasi klasik lewat versi live-action ‘Lilo & Stitch’ yang tayang di bioskop mulai 21 Mei 2025. Namun kehadirannya justru menimbulkan sejumlah kontroversi.
Salah satu isu yang paling banyak disorot adalah pemilihan karakter dinilai kurang tepat. Dalam animasi, Nani digambarkan sebagai perempuan berdarah asli Hawaii dengan penampilan khas suku Polinesia, termasuk kulit gelap dan wajah yang khas.
Namun dalam versi live-action, karakter Nani diperankan oleh Sydney Agudong yang memang berasal dari Hawaii namun berlatar belakang ras campuran dan berkulit lebih terang.
| Baca Juga: Kekacauan Baru di Trailer ‘Lilo and Stitch’ Live Action
Absennya Kapten Gantu sebagai tokoh antagonis utama juga menjadi pembicaraan tersendiri. Karakter yang dahulu memegang peran penting dalam cerita, kini tidak dihadirkan.
Perubahan lain terlihat pada karakter Pleakley. Jika di film animasi ia tampil dengan gaya nyentrik, versi live-action justru tidak menampilkan ciri khas tersebut.
Keputusan tersebut memicu tanggapan dari penggemar yang menganggap karakter Pleakley kehilangan identitas uniknya.
| Baca Juga: Disney Bagikan Cuplikan Pertama ‘Lilo and Stitch’ Versi Live Action
Meski begitu, menurut laporan dari Variety, film Garapan sutradara Dean Fleischer Camp tersebut mendapatkan banyak tanggapan positif. Bahkan, beberapa menganggap ‘Lilo & Stitch’ live-action sebagai salah satu remake Disney terbaik.
Dibintangi Maia Kealoha (Lilo), Sydney Agudong (Nani), Billy Magnussen (Pleakley), serta Zach Galifianakis yang kembali mengisi suara Dr. Jumba.
Film live action ‘Lilo & Stitch’ menyuguhkan banyak pelajaran berharga dan cocok dinikmati oleh penonton dari segala usia. (*/sya)
Tags:Film Live Action Film Terbaru Lilo & Stitch Lilo & Stitch Live Action Sydney Agudong