Konser Lady Gaga di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil hampir saja menjadi bencana. Polisi setempat berhasil menggagalkan aksi pengeboman.

Dilansir dari The Guardian, Senin (5/5/2025), aksi itu menargetkan komunitas LGBT yang menghadiri konser tersebut.

“Mereka dengan jelas merencanakan serangan di konser Lady Gaga. Motivasi mereka adalah orientasi seksual,” jelas salah satu pihak kepolisian Rio de Janeiro, Felipe Cury.

Mereka juga mengatakan pelaku sebelumnya telah menyebarkan ujaran kebencian dan kekerasan di dunia maya terhadap komunitas LGBT. Mereka melakukannya karena ingin menarik perhatian banyak orang dan partisipan, terutama remaja dan anak-anak.

| Baca Juga: Gigi Hadid Pamer Ciuman Mesra dengan Bradley Cooper

Pihak kepolisian berhasil menangkap dua orang beberapa jam sebelum konser dimulai. Mereka adalah pembuat rencana dan seorang remaja.

“Mereka yang terlibat merekrut partisipan, termasuk remaja, untuk melakukan serangan menggunakan bahan peledak rakitan dan bom molotov,” jelas polisi yang lain.

Lebih lanjut lagi, Felipe menjelaskan pelaku percaya jika Lady Gaga memiliki aliran sesat.

Mereka juga menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan secara rapi dan tertutup untuk menghindari kepanikan dan kesalahan informasi. Konser pun bisa dilaksanakan sesuai jadwal tanpa keributan.

Pihak Lady Gaga baru mengetahui kejadian tersebut keesokan harinya setelah konser berakhir dari pemberitaan media.

“Kami baru mengetahui kejadian tersebut dari media online ini. Sebelum dan selama konser berlangsung, tidak ada laporan apa pun mengenai keselamatan konser maupun informasi apa pun dari pihak kepolisian pada pihak kami mengenai potensi risiko yang ada,” ajar mereka pada The Hollywood Reporter.

| Baca Juga: Spice Girls Adakan Reuni Tanpa Victoria Beckham, Ini Alasannya

Tags:

Leave a Reply