By: Azharul Hakim
22 January 2025

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses mengembangkan alat deteksi gula darah. Menariknya, alat bernama Instrument Glucose Non-Invasive (Insgluni) itu bekerja tanpa proses pengambilan darah.

Alat tersebut digagas oleh Tim mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi ITS.

Ketua tim, Rafly Zaka Rulloh menjelaskan inovasinya dilatarbelakangi kekhawatiran terhadap proses pemeriksaan gula darah secara konvensional yang bersifat invasif. Proses pengambilan darah menggunakan jarum suntik itu menimbulkan rasa sakit dan membawa risiko infeksi.

“Metode konvensional turut menyumbang limbah medis berupa jarum suntik dan strip uji,” paparnya Selasa (21/1/2025).

| Baca Juga : Bahaya Mengemudi Sambil Mabuk: Antara Nikmat Sesaat dan Ancaman Maut

Rafly menyebutkan, Insgluni hadir dengan memberikan alternatif pemeriksaan kadar gula darah yang lebih mudah dan aman bagi pengguna serta lingkungan.

Insgluni, alat pendeteksi kadar gula darah non-invasif karya tim mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi ITS. Foto : Humas ITS

Insgluni, alat pendeteksi kadar gula darah non-invasif karya tim mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi ITS. Foto : Humas ITS

Selain bermanfaat bagi penderita diabetes, inovasi ini juga membantu pemeriksaan dini pada individu yang peduli akan kesehatan. “Insgluni juga dapat digunakan pada instansi kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas,” tambahnya.

Lebih lanjut, alat portabel berbentuk kubus ini memanfaatkan cahaya nir infrared sebagai pemantik detektor gula darah. Rafly menjabarkan, cahaya nir infrared yang ditembakkan akan menabrak jari pada tempat pengujian yang telah disediakan.

Bilah cahaya yang berhasil melewati jari kemudian akan ditangkap oleh sensor optik photodioda dengan panjang gelombang 940 nanometer.

Selanjutnya, sistem yang telah dilatih akan menyaring, mengolah, dan mengonversi noise cahaya menjadi sebuah nilai dengan satuan gula darah miligram per desiliter.

| Baca Juga : Inspiratif, Wisudawan Penyandang Tunarungu Raih Cumlaude

Tags:

Leave a Reply