Kepolisian Buenos Aires, Argentina, masih mencari keberadaan jam tangan Rolex milik mendiang Liam Payne yang dipakainya sebelum terjatuh hingga meninggal dunia.
Pada 16 Oktober lalu, mantan anggota One Direction itu mengembuskan napas terakhir di usia 31 tahun setelah terjatuh dari lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo. Pendarahan di bagian tubuh vital membuat nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Dilansir dari laman La Nacion, beberapa jam sebelum meninggal, Liam memakai jam tangan Rolex senilai USD 30.000 (Rp 472 juta) di salah satu pergelangan tangan.
“Dari gambar yang dianalisis, mendiang pada hari kematiannya memakai jam tangan Rolex. Dia memakainya di salah satu pergelangan tangan setidaknya dua atau tiga jam sebelum terjatuh,” kata detektif yang menangani kasusnya.
| Baca Juga : 3 Orang Ini Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Liam Payne
“Kami mencarinya di kamar hotel tempat dia menginap, tapi masih belum menemukannya,” lanjutnya.
Jam tangan Rolex milik mendiang Liam Payne menghilang. Foto: Dok. Instagram @liampayne
Polisi sudah menggeledah seluruh hotel pekan lalu. Mereka meninjau lebih dari 800 rekaman CCTV dan memeriksa 20 saksi. Ada dua pegawai dan seorang teman dari si musisi yang ditangkap.
Tiga orang tersebut didakwa telah terlibat dalam mengedarkan narkoba dan mengabaikan korban yang berada dalam kondisi kecanduan.
Sayangnya, selama penggeledahan itu, polisi tidak menemukan jam tangan Rolex milik Liam Payne. Disebutkan bahwa benda tersebut masih ada di pergelangan tangannya pada pukul 14.00 dan 15.00, sebelum dinyatakan tewas pada sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
| Baca Juga : Dituduh Beri Narkoba, Teman Mendiang Liam Payne Buka Suara
Penggeledahan kedua akan segera dijadwalkan untuk mencari jam tangan dengan proses pencarian difokuskan di kamar hotel.
Tags:Artis Narkoba Autopsi Liam Payne jam tangan Liam Payne Liam Payne Liam Payne Meninggal Liam Payne Narkoba Liam Payne terjatuh Mantan Anggota One Direction Misteri Kematian Liam Payne
