By: Azharul Hakim
12 November 2024

Anak Denada, Aisha Aurum, divonis menderita leukemia saat usianya masih 5 tahun pada 2018. Setelah lebih dari empat tahun berjuang, Aisha dinyatakan sembuh dari penyakit mematikan tersebut.

Sebagai single parent, Denada mengenang masa-masa sulit perjuangannya bersama anak. Saat itu, Aisha Aurum dibawa berobat ke Singapura.

Kini dinyatakan sembuh, Denada mengatakan motivasi terbesar buah hatinya melawan penyakit tersebut bukan pada dirinya sebagai ibu, melainkan dari anak sendiri.

Aisyah bangkit karena keinginannya untuk memeragakan dance K-Pop. Ia sangat suka dengan tarian Korea itu hingga setiap harinya hanya ingin bangkit untuk melakukan tarian.

| Baca Juga : Denada dan Dewi Gita Menari Jaipong di Nyimas Kawung Anten

Hobi tersebut membuat Aisyah bangkit dan bertahan hidup dari penyakit mematikan.

“Dance itu adalah passion-nya dari dulu. Jadi pas saat kemo dulu, lagi drop-dropnya, dia diopname. Ibu boleh nggak tolong bilang sama pasien yang lain, aku kepingin perform, pengin dance, minta diputerin lagu Kpop. Habis itu dia nari di tengah-tengah,” ungkap Denada di acara Pagi Pagi Ambyar, dikutip Selasa (12/11/2024).

Denada kemudian meminta izin kepada orang-orang yang berada di ruang perawatan untuk memberi kesempatan menari pada Aisha.

| Baca Juga : Cara Denada Untuk Jaga Kebugaran Tubuhnya

Beruntung, mereka yang kebanyakan adalah orangtua pasien lain mendukung dan memberi kesempatan bagi Aisha untuk menari.

“Jadi aku permisi sama satu ruangan dan mereka kasih buka semuanya. Dia perform di tengah-tengah, tapi nanti kalau dia udah mau perform, nanti perawatnya datang,” kenang wanita 45 tahun ini.

Namun sebelum Aisha mulai menari, perawat datang untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Salah satu perawat bahkan ada yang memegang infus dan lainnya menjadi penari latar.

Tags:

Leave a Reply