Ilustrator asal Surakarta, Sony Wicaksana, berhasil memasuki dunia ilustrasi internasional dengan karyanya untuk film Venom: The Last Dance.
Pria dengan nama lengkap Sony Wicaksono Putro itu, mengaku menekuni ilustrasi sejak 2015 saat duduk di bangku SMKN 9 Surakarta, jurusan DKV.
Saat dihubungi Nyata pada Rabu (16/10), Sony menceritakan pengalaman berharganya itu berawal dari ketekunannya membuat ilustrasi fan art dari karakter superhero Marvel dan DC.
“Mulai tekun, ikhtiar, pokoknya bikin beberapa fan art superhero Marvel, DC, supaya di-notice,” katanya.
Ketekunan itu akhirnya membuahkan hasil, Sony dihubungi oleh pihak Sony Pictures Global melalui email. Dia diminta untuk membuat karya promosi untuk film terbaru Venom.
| Baca juga: Kisah Sukses Elliott Hill, Dari Magang Hingga Jadi CEO Nike
“Tahun ini, di bulan September, dari pihak Sony Pictures Global email langsung ke saya. Mereka minta tolong buat dibikinin ilustrasi film terakhir Venom 3, The Last Dance. Dan mereka ingin menggunakan ilustrasi itu untuk promo film,” ujarnya.
Pria 26 tahun itu sempat kaget dan tidak percaya jika dihubungi langsung oleh pihak Sony Pictures Global. Bahkan dia mengira itu adalah scam.
Saat proses pengerjaan, Sony mengaku sedikit kesusahan mencari ide karena hanya diberikan trailer dari film Venom yang pertama dari pihak Sony Pictures.
| Baca juga: Nur Fatia Azzahra, Calon Polwan Tunadaksa Pertama di Indonesia
Walau mengalami kesulitan, namun pria 26 tahun berhasil mneyelesaikan proyek besarnya bersama Sony Pictures dalam waktu yang singkat, sekitar satu bulan.
Tags:Film Venom Ilustrator Indonesia Ilustrator Surakarta Ilustrator Venom 3 Sony Wicaksana Venom The Last Dance
