Mengangkat isu tentang kesehatan mental, film terbaru yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures berjudul ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’ dipastikan akan relate dengan kehidupan Gen Z.
Ceritanya berfokus pada seorang wanita muda bernama Tari yang diperankan oleh Prilly Latuconsina. Setelah kakaknya pergi meninggalkan rumah, dia harus berjuang untuk menyelamatkan ibunya dari si ayah yang abusive.
Tari tumbuh dengan trauma masa kecil yang menghantuinya. Bertahun-tahun dia memendam sendirian beban yang dirasakan hingga akhirnya merasa tidak mampu lagi untuk menahannya.
Film itu juga dibintangi oleh Dikta Wicaksono yang berperan sebagai Baskara. Dia digambarkan sebagai seorang pria tempramental, tidak bisa mengendalikan emosinya sendiri.
| Baca Juga : Sukses Bangun Chemistry di Film Terbaru, Prilly-Dikta Pacaran?
Tari dan Baskara yang merupakan rekan kerja satu kantor ternyata bergabung dalam support group yang sama.
Umay Shahab selaku produser mengaku memang sengaja ingin mengambil isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, terlebih bagi penonton Gen Z yang seusianya. Menurutnya, itu akan memberikan kesan jujur dan lebih menarik.
“Kita ngebahas sesuatu yang memang sesuai aja sih, nggak mau terlalu jauh atau ngebahas sesuatu yang nggak relate akhirnya malah jadi artificial,” katanya, saat konferensi pers yang digelar pada Kamis (10/10) di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
Sama seperti judulnya, ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’ ingin menjadi wadah bagi para penonton untuk melepaskan emosi yang lama terpendam alih-alih menyudutkan. Menekankan bahwa menangis adalah salah satu cara meluapkan kesedihan.
| Baca Juga : Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Film Baru Prilly Latuconsina
“Kami ingin film ini menjadi ruang yang aman bagi penonton untuk merasakan berbagai emosi. Melalui cerita Tari, kami ingin menunjukkan bahwa setiap orang berhak untuk menyembuhkan luka hatinya dan bahagia,” kata sutradara Reka Wijaya.
Selain kesehatan mental, ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’ juga mengangkat isu support group yang masih jarang dijumpai di tanah air. Padahal, keberadaan kelompok itu dinilai cukup penting.
Tags:Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Film Gen Z Film kesehatan mental Jadwal Tayang Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis