Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar, seorang polisi yang bekerja sebagai anggota Unit Lantas Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengalami peristiwa memilukan setelah mendapati ayah kandungnya menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Pada Kamis (3/10) malam pukul 22.20 WIB, Bripda Fajri yang sedang bertugas piket menerima laporan terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor dan truk tanki.
Dia bersama rekannya langsung menuju lokasi guna melakukan pengamanan dan evakuasi TKP (tempat kejadian perkara) di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Awalnya, Bripda Fajri masih belum mengetahui bahwa ayahnya lah yang terbaring tidak bernyawa di jalanan. Hingga kemudian dia membuka dompet korban untuk memeriksa identitas.
| Baca Juga : Setelah Disiram Air Keras, Katie Piper Tetap Bisa Menjadi Presenter TV
Betapa terkejut dan histerisnya dia saat melihat KTP (kartu tanda penduduk) yang memperlihatkan nama Talimin (56), nama ayah kandungnya sendiri.
“Bripda Fajri yang bertugas saat kecelakaan mengetahui korban adalah ayahnya setelah mengecek KTP di dompet,” jelas AKP Marjuni, Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, dilansir dari detik.com.
Diketahui bahwa kecelakaan terjadi saat truk tangki ingin mendahului dua mobil di depannya yang berbelok ke kanan.
Namun, badan truk kemudian menyenggol kendaraan yang ditumpangi oleh Talimin dan melindas korban hingga mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan. Dia lalu dinyatakan meninggal dunia di tempat.
| Baca Juga : Pasangan Kakek Nenek Ini Ditemukan Tewas Berpelukan Akibat Badai Helene
Talimin berprofesi sebagai guru dan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Ngestiboga 1, Kecamatan Jaya Loka, Musi Rawas, yang dekat dengan rumahnya.

Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar dan ayahnya, Talimin. Foto: Dok. Tribun News
ayah polisi kecelakaan Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar Kecelakaan lalu lintas Kisah Pilu Korban Laka polisi evakuasi ayah sendiri