Penemuan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) tewas tergantung di sebuah kamar kos Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungjati, Semarang, menggegerkan warga pada Kamis (3/10).
Diduga, mahasiswa Unnes bernama Very Ivandi nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Dia tewas tergantung di dekat kusen pintu kamar dengan kabel wifi yang melilit leher.
Belum diketahui pasti alasan korban bunuh diri. Namun di media sosial, pemuda 20 tahun itu terlilit judi online (judol).
| Baca Juga : Fakta Mahasiswa Petra Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 12
Mahasiswa asal Kubu Raya, Kalimantan Barat itu ditemukan tewas pukul 18.00 WIB. Kejadian bermula saat kakak korban yang tinggal di Jogja sekitar pukul 09.00 mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada Maryanah, 39, pemilik kos.
Ketika itu, kakak korban menanyakan kondisi adiknya, karena pesan WhatsApp-nya tak dibalas.
Saat diketuk oleh pemilik kos, kondisi pintu kamar korban terkunci dari dalam, dengan lampu kamar padam. Saat itu, pemilik kos belum curiga apa-apa.
| Baca Juga : Mahasiswa Petra Tewas Lompat Dari Lantai 12, Kampus Minta Tak Sebar Gambar Korban
Namun pemilik kos mencoba memeriksa kembali dengan meninta bantuan teman kos korban. Lewat jendela kamar, teman kos melihat korban sudah dalam kondisi tergantung.
Dari postingan folkshittmedia, disebutkan bahwa VIS mahasiswa Unnes jurusan S-1 Teknik Informatika.
Sebelum gantung diri, Very Ivandi menuliskan surat wasiat untuk keluarga. Dalam surat itu, ia meninggalkan pesan emosional yang mencerminkan kekecewaan dan penyesalan mendalam.
| Baca Juga : Mahasiswa Petra Tewas di Kampus, Diduga Loncat dari Gedung
Tags:kasusi bunuh diri Mahasisea Semarang Mahasiswa Unnes Mahasiswa Bunuh Diri Mahasiswa Unnes bunuh diri Mahasiswa Unnes Gantung diri