By: Alva Reza
1 August 2024

Atlet panahan Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Diananda Choirunisa berhasil melenggang ke babak 8 besar di nomor individual recurve putri. Hasil tersebut didapatkannya setelah mengalahkan atlet Amerika Serikat, Catalina Gnoriega di Invalides Arena, Selasa (30/7).

Diananda yang akrab disapa Anis itu menang tipis atas Catalina dengan skor akhir 6-5. Hasil tersebut pun membuatnya menjadi salah satu atlet panahan Indonesia yang masih bertahan di Olimpiade Paris 2024.

Sebab, nasib yang berbeda dengan Anis telah dialami oleh beberapa atlet panahan Indonesia lainnya. Dua di antaranya Syifa Nur Afifa Kamal dan Arif Dwi Pangestu yang gugur di babak 32 besar nomor individual recurve putri dan putra.

Meski begitu, Arif Dwi Pangestu masih memiliki kesempatan main di nomor berbeda. Arif akan tandem bersama Anis di nomor tanding mixed recurve melawan pasangan India Ankita Bhakat dan Dhiraj Bommadevara. Pertandingan itu akan berlangsung pada Jumat (2/8).

| BACA JUGA : Hamil 7 Bulan, Atlet Mesir Ini Tetap Bertanding di Olimpiade Paris 2024

Sementara itu, Anis juga akan kembali berjuang secara individu di babak 8 besar nomor recurve putri pada Sabtu (3/8). Di nomor tersebut dirinya akan melawan wakil India Bhajan Kaur.

Sebelum pertandingan melawan wakil AS di 16 besar, Anis lebih dulu mengalahkan wakil Belanda Laura van Der Winkel pada babak 32 besar, di hari yang sama. Perempuan asal Surabaya itu menaklukan Laura dengan skor akhir 7-1 lewat pertandingan empat set.

“Alhamdulillah berkat dukungan orang-orang, masyarakat Indonesia, tadi saya nembak enjoy banget. Saya tidak berpikir apa-apa, yang penting kalau bisa nembak 10 saya sudah pasti menang. Alhamdulillah tadi dapat menembak 10 dan menang,” kata Anis setelah pertandingan di hari tersebut, dikutip dari Komite Olimpiade Indonesia.

Profil Diananda Choirunnisa

Dirangkum dari berbagai sumber, Diananda Choirunisa diketahui merupakan atlet kelahiran Kota Surabaya, Jawa Timur pada 16 Maret 1997. Alumni Jurusan Psikologi Uniersitas Airlangga ini mulai menyukai olahraga panahan sejak umurnya masih menginjak 7 tahun.

| BACA JUGA : Gadis China Zheng Haohao, Atlet Termuda di Olimpiade Paris 2024

Minatnya di olahraga panahan itu ditularkan oleh ibudanya Ratih Widyanti, yang juga seorang atlet panahan. Anis mengikuti turnamen panahan pertamanya pada usia 10 tahun. Pada turnamen itu, dirinya hanya berpartisipasi untuk kesenangan.

Tags:

Leave a Reply