Seorang pria dengan marga Wu yang tinggal di Shenzhen, Guangdong, China harus kehilangan salah satu matanya karena infeksi yang disebabkan oleh lalat limbah.
Dilansir dari South China Morning Post pada 25 Juli, awalnya Wu merasa risih dengan lalat limbah yang terbang di sekitarnya. Bahkan si lalat hinggap di wajah, ia langsung memukulnya hingga mati.
Tidak ada keanehan yang dirasakan oleh Wu. Hingga satu jam kemudian, mata kirinya mulai memerah, bengkak, dan nyeri.
Wu lalu mengunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Dia didiagnosis mengalami seasonal conjunctivitis atau peradangan di selaput mata.
| Baca Juga : 3 Pria ini Bernasib Tragis Akibat Makan Daging Mentah
Meski sudah mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan, kondisi mata Wu tak kunjung membaik. Buruknya lagi, Wu malah mulai kesulitan melihat dengan jelas seiring berjalannya waktu.
Merasa ada yang tidak beres, Wu kembali mengunjungi rumah sakit. Di sini, mata kiri Wu sudah hampir kehilangan penglihatan sepenuhnya. Ia mulai mengalami ulkus kornea (luka terbuka pada kornea).
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui penyakit mata Wu disebabkan oleh infeksi virus dari lalat limbah yang dipukulnya.
Dokter yang memeriksa menyatakan jika penyakit mata Wu sudah tidak bisa disembuhkan dengan obat lagi. Khawatir infeksi menyebar ke otak, pilihan satu-satunya adalah bola mata kiri Wu harus diangkat.
| Baca Juga : Hamil 7 Bulan, Atlet Mesir Ini Tetap Bertanding di Olimpiade Paris 2024
Lalat limbah adalah salah satu jenis serangga yang sering ditemui di kamar mandi, rumah, wastafel, dapur, atau tempat-tempat yang lembap. Meski ukurannya kecil, tetapi hewan ini membawa banyak kuman.
Untuk menghindari kejadian serupa, dokter menyarankan untuk tidak memukul lalat limbah terlebih jika mereka berada atau hinggap di sekitar mata. Lebih baik usir mereka tanpa menyentuhnya secara langsung.
Tags:Bahaya memukul lalat Infeksi lalat Kasus memukul lalat Lalat Limbah