Keratosis pilaris atau yang biasa juga disebut dengan chicken skin menjadi salah satu masalah kulit yang dialami oleh banyak orang.
Chicken skin ditandai dengan munculnya bintil-bintil kecil di kulit yang berwarna merah, coklat, atau putih, yang mirip seperti tekstur kulit ayam. Biasanya ini akan menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Selain itu kulit juga terasa kasar.
Keratosis pilaris muncul karena adanya penumpukan keratin atau protein yang membantu pertumbuhan rambut. Alhasil, ini membuat pori-pori menjadi tersumbat, menghalangi folikel rambut yang sedang tumbuh, dan berujung pada timbul bintil-bintil.
Kulit yang menderita keratosis pilaris. Foto: Dok. Wikipedia
Melansir dari laman Harvard Health Publishing, masih belum diketahui penyebab utama munculnya keratosis pilaris. Tetapi diyakini jika masalah kulit ini berhubungan dengan genetik.
| Baca Juga : Kenali Manfaat dan Bahaya Mencukur Rambut Halus di Wajah
Mutasi genetik bisa membuat tubuh kita jadi memproduksi terlalu banyak keratin yang akhirnya berujung menumpuk di kulit.
Masalah kulit ini bisa muncul sejak kanak-kanak atau saat masa pubertas remaja. Biasanya muncul di bagian lengan, paha, bokong, dan ketiak. Dalam kasus ketiak, kebiasaan mencabut bulu atau waxing juga bisa menjadi penyebab.
Cara terbaik untuk menghilangkan chicken skin tentu dengan mengunjungi dokter kulit. Rekomendasi dari ahli akan memberikan kalian pengobatan yang tepat.
Namun, beberapa cara lain juga bisa dilakukan di rumah untuk menghilangkan atau mengurangi chicken skin seperti berikut ini.
| Baca Juga : Kerap Dianggap Salah, Ini Manfaat Mandi Malam Hari
Mandi air hangat
Tags:Chicken skin keratosis pilaris menghilangkan chicken skin Penyebab chicken skin
