By: Padnya
24 June 2024

Mengulang kesuksesan tahun 2023, Nyata kembali menggelar B-Bike Racing: You’re The Champion Part 2 di Yamaha Land, Surabaya, Sabtu (22/6) lalu. Di tahun kedua ini, sebanyak 200 pembalap cilik usia tiga hingga delapan tahun dari berbagai kota di Jawa Timur yang hadir, terbagi dalam 10 kategori. Yakni 2022 MIX Boys & Girl, 2021 Boys, 2021 Girls, 2020 Boys, 2020 Girls, 2019 Boys, 2019 Girls, 2018 Boys, 2018 Girls, dan kelas tertinggi FFA (Free For All) Max 2016.

Mereka saling beradu kecepatan serta menunjukkan keahlian berkendara di atas sepeda roda tanpa pedal (push bike) sambil meliuk-liuk di lintasan sepanjang 154 meter. Demi mencapai garis finish. Ada yang tampak sumringah dan bersemangat, tak sedikit pula yang terlihat menangis di tengah pertandingan. Meski begitu, tingkah lucu mereka menambah semarak acara B-Bike Racing: You’re The Champion Part 2 kali ini.

Di kategori 2020 Girls, Khanum Fatihah Hazimah berhasil jadi pemenang. Bocah berusia empat tahun itu mencapai finish mengalahkan 17 peserta lainnya. “Senang banget, hadiahnya buat beli baju. Nggak ada (Kesulitan,red) karena udah sering latihan seminggu dua kali,” kata Khanum yang sudah mengumpulkan delapan piala kompetisi Push Bike sejak umur tiga tahun itu.

| Baca Juga: Meriahnya Nyata Pound Fit, Banjir Doorprize hingga Cek Kesehatan Gratis

Selain Khanum, ada Muhammad Alfarizqy Sakha Zein. Pembalap yang baru berusia tiga tahun itu berhasil mengamankan posisi pertama di kategori 2021 Boys. “Capek tapi senang karena menang dan main sama temen-temen. Kalau lomba harus fokus ke depan lari cepet biar menang,” celoteh bocah asal Pasuruan itu.

Tidak hanya mereka, kompetisi ini juga menarik hati Shaqueena Aisha Haneva. Siswi TK Pembina Pelaihari Tanah Laut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu berhasil menyabet juara empat di kategori 2018 Girls.

Para pemenang B-Bike Racing 2024 yang diselenggarakan oleh Nyata. (Foto: Padnya/Nyata)

Para pemenang B-Bike Racing 2024 yang diselenggarakan oleh Nyata. (Foto: Padnya/Nyata)

”Nggak capek karena ada temannya. Acaranya juga seru. Sudah ikut push bike sejak umur tiga tahun. Karena suka sepeda dan nggak mau ketinggalan sama temen-temen,” ungkap Shaqueena yang sudah dua tahun berlatih Push Bike di komunitas Push Bike Tanah Laut, Banjarmasin itu.

| Baca Juga: Aurelie Moeremans Pamer Pacar Baru, Ternyata Bukan Nathan Tjoe

”Kebetulan pas mau mudik ke Nganjuk. Saya coba cari info kompetisi push bike, ternyata ada race dari Tabloid Nyata. Jadi langsung daftar. Kita berangkat hari Jumat ke Surabaya. Alhamdulillah anak saya podium terus, cuman untuk juara pertama baru dua kali di Banjarmasin,” timpal ibunda, Fanny Mahendra Pratiwi.

”Acaranya keren, antusias setiap tahunnya luar biasa. Terus kali ini ada tujuh grup sendiri, jadi pesaingnya agak banyak. Ajang kayak gini memang harus sering diadakan, mungkin bisa diadaian B-Bike part 3,” beber Sheila Paramitha, Ibunda Fazel Kaffa Ardhiatama, Juara pertama kategori 2020 Boys asal Tuban.

Kemenangan para riders cilik ini tak lepas dari peran dewan juri berpengalaman dari Malang Racing Committee. ”Penilaiannya macam-macam, terkait regulasi mulai dari akumulasi poin, terus penilaian yang kita lihat dari foto riders sampai ke garis finish,” kata Victor, salah satu perwakilan juri.

Tags:

Leave a Reply