Menjadi orang tua adalah impian bagi sebagian orang. Namun dalam mendidik anak tidaklah mudah. Baik ayah maupun ibu, keduanya harus memahami karakter si buah hati. Seperti halnya yang dilakukan oleh Chelsea Olivia.
Chelsea Olivia punya cara pola asuh dan memahami karakter anak yang bisa dipelajari oleh semua orang tua. “Setiap fase anak selalu belajar. Tapi bersyukur hidup di era sekarang. Sudah banyak komunitas di media sosial, dan kita juga dibantu (tenaga) profesional,” ucap Chelsea dalam acara Philips Avent di InterContinental Jakarta, Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (01/06) lalu.
Dalam acara tersebut, Chelsea tidak sungkan mengungkapkan bahwa dia kerap berkonsultasi dengan tenaga profesional demi kemajuan tumbuh kembang buah hatinya.
| Baca Juga: Belum Genap Setahun Melahirkan, Chelsea Olivia Hamil Anak ke Tiga?
Dia bahkan mendorong para orang tua untuk tidak ragu bertanya kepada ahlinya tentang tumbuh kembang anak. Baginya, langkah tersebut dapat membantu orang tua guna menghindari persepsi yang keliru dalam mendidik seorang anak.
“Aku rekomendasikan, setiap fase anak, bertanya ke profesional supaya enggak dengan ‘katanya’,” paparnya.
Chelsea merekomendasikan langkah tersebut sebab setiap anak pasti akan memiliki karakter yang berbeda dan belum tentu sifat anak seseorang mirip seperti anak orang lain.
“Misalnya, kenapa anak GTM (Gerakan Tutup Mulut) terus? Mungkin, misalnya, karena makanan kurang variasi. Tapi ada juga (antara) anak satu dan dua berbeda-beda (selera makan),” ucap Chelsea.
| Baca Juga: Lakukan Ini pada Bayi Mungilnya, Chelsea Olivia Tegur Nastusha
Hal tersebut dikarenakan kondisi lingkungan anak berbeda-beda dan dia lebih menyarankan untuk memahami karakteristik seorang anak. Dengan hal tersebut, seorang ibu dapat lebih efektif dalam menangani buah hati.
“Dengan seperti itu, parenting kita lebih susah lagi. Kita merasa jadi perempuan gagal. Kayak, ‘anak dia makan lahap banget, kok (anak) kita enggak? Apa karena masakan kita enggak enak?’ Contohnya seperti itu,” papar Chelsea.
Aktris tersebut kemudian menegaskan bahwa, seorang ibu harus mengetahui apa yang terbaik untuk anaknya. Hal tersebut bisa mereka dapat melalui ikut serta ibu dalam komunitas, bertanya kepada profesional, dan membaca buku tentang ilmu parenting. (*)