Pemerintah Iran telah mengumumkan negaranya akan menetapkan 5 hari berkabung untuk mengenang meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi di usianya yang ke-63 tahun.
Sejak 4 hari lalu, tepatnya pada tanggal 19 Mei, rakyat Iran telah merasakan duka yang mendalam usai Presiden Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal karena kecelakaan helikopter jatuh saat ingin kembali ke negaranya usai kunjungan dari Azerbaijan.
Tak hanya Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, serta beberapa pejabat Iran lainnya juga meninggal dunia karena insiden mengejutkan ini.
Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei, secara menetapkan 5 hari berkabung publik untuk mengenang kepergian Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya.
|Baca Juga: Ebrahim Raisi, Presiden Iran Tewas dalam Insiden Helikopter Jatuh
Ia juga menyampaikan bela sungkawanya kepada seluruh masyarakat Iran yang merasa kehilangan sosok pemimpin terbaik.
Berdasarkan laporan dari media lokal Iran, jenazah para korban akan dimakamkan pada hari ini (22/5) dan seluruh kegiatan ekonomi ditiadakan serta kantor pemerintahan juga akan ditutup.
Namun secara khusus, Presiden Ebrahim Raisi baru akan dimakamkan pada esok hari (23/5) di tanah kelahirannya, kota Masyhad.
Sepeninggalan Raisi, pemerintah Iran menyatakan jika pemerintahan mereka akan terus beroperasi tanpa adanya hambatan.
Untuk posisi presiden, Mohammad Mokhber yang menjadi wakil Presiden Iran secara otomatis menggantikan posisi kepala negara untuk sementara waktu.
|Baca Juga: Kecelakaan Bus SMP Malang di Tol Jombang, Satu Guru Tewas
Sedangkan posisi menteri luar negeri akan diisi oleh Ali Bagheri Kani yang sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri.
Tags:Ebrahim Raisi Ebrahim Raisi kecelakaan helikopter Ebrahim Raisi meninggal iran Iran berkabung Presiden Iran Presiden Iran Ebrahim Raisi Presiden Iran Tewas