Hujan deras mengguyur wilayah Porto Alegre sejak pekan lalu. Ibu Kota negara bagian Rio Grande do Sul, Brazil itu dilanda banjir. Saking parahnya, dilaporkan ada 90 orang tewas dan lebih dari 130 lainnya hilang akibat bencana itu.
Banjir di Brazil juga menyebabkan bandara dan terminal bus ditutup serta beberapa jalan utama diblokir. Selain itu, masyarakat setempat juga mengalami kekurangan air bersih dan pemadaman listrik karena banjir yang menggenangi seluruh kota.
“Ke mana pun Anda melihat, masyarakat tidak mempunyai air (bersih), tidak ada listrik. Limbah, di bagian kota yang merupakan pusat kota, telah meluap sepenuhnya,” tulis laporan Al Jazeera, Selasa (7/5/2024).
| Baca Juga: 14 Warga Jadi Korban Banjir dan Longsor di Sulsel
Badan Pertahanan Sipil negara bagian tersebut mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 90 orang dan empat kematian lainnya sedang diselidiki. Sementara 131 orang lainnya yang dikabarkan hilang, masih belum ditemukan. Kemudian, 155.000 orang terpaksa harus kehilangan tempat tinggal.
South of Brazil is living the worst flood of history. At the city of Lajeado (video below) the river height surpassed the record of 100 feet high from 1941 and 2023. God bless our people. pic.twitter.com/WM9dhXdumv
— Rony Vernet ?? (@RonyVernet) May 2, 2024
Sebanyak 1,3 juta jiwa yang tinggal di Ibu Kota tersebut saat ini dihadapkan dengan tutupnya supermarket dan toko air mineral.
Lima dari enam fasilitas pengolahan air di Porto Alegre dilaporkan tidak berfungsi. Hal ini mengharuskan pemerintah setempat membuat kebijakan bahwa air bersih hanya digunakan untuk konsumsi. Hal ini dikatakan Wali Kota Porto Alegre, Sebastiao Melo.
“Kita sedang menghadapi bencana alam yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan semua orang perlu membantu,” kata Melo kepada wartawan.
“Saya mengirim truk air ke lapangan sepak bola, dan orang-orang harus pergi ke sana untuk mengambil air dalam botol. Saya tidak bisa membuat mereka pulang ke rumah.” lanjutnya.
| Baca Juga: Madinah Dilanda Banjir, Sekolah Terpaksa Ditutup
Tags:banjir brazil banjir brazil 2024 bencana banjir brazil korban banjir brazil