By: Kurniawan
17 April 2024

Penyanyi Taylor Swift akan melanjutkan konser The Eras Tour di Eropa. Yaitu, Inggris yang akan berlangsung mulai 7 Juni 2024 di Edinburgh selama tiga hari. Namun ribuan Swifties, sebutan penggemar pelantun ‘Shake It Off’ itu, kecewa lantaran kena tipu saat membeli tiket konser tersebut.

Dilansir dari laman DailyMail, ada sekitar 3.000 Swifties yang menjadi korban penipuan jual beli tiket konser The Eras Tour di Inggris. Pimpinan Lloyds, salah satu Bank Inggris, mengungkapkan bahwa kerugian mencapai lebih dari £1 juta atau sekitar Rp20,2 miliar.

“(Swifties) kecewa telah ditipu oleh penipu yang mengaku menawarkan tiket konser sang bintang yang akan konser di Inggris. Kerugian lebih dari £1 juta,” terang pihak Lloyds dalam keterangannya yang dikutip DailyMail pada Rabu (17/4/2024).

| Baca Juga: Berkat The Eras Tour, Taylor Swift Masuk Jajaran Orang Terkaya di Dunia

Menurut Lloyds, jumlah rata-rata kerugian yang dialami setiap korban adalah £332 atau Rp6,7 juta. Sebagian kecil, ada yang merugi hingga lebih dari £1.000 atau Rp20 juta. Setelah diteliti, para penggemar ini berusia 25 hingga 34 tahun. Kemungkinan besar menjadi sasaran penipuan yang berasal dari media sosial.

Pihak Lloyds menyelidiki penipuan tiket konser secara lebih luas setelah penggemar artis seperti Coldplay, Beyonce dan Harry Styles termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran pada musim panas lalu.

Penipuan pembelian dapat terjadi ketika seseorang ditipu untuk mengirimkan uang melalui transfer bank untuk membeli barang atau jasa yang palsu, jelek, atau tidak ada.

“Penipuan tiket sering kali melibatkan iklan, postingan, atau daftar palsu di media sosial, menawarkan tiket, atau akses ke acara yang terjual habis. Korban diminta untuk membayar tiket di muka, namun begitu hal ini selesai, para penipu menghilang,” jelasnya.

| Baca Juga: Taylor Swift Raih 9 Nominasi iHeartRadio Music Awards 2024

Lalu, lanjutnya, pembeli dibiarkan tanpa tiket dan kehabisan uang. Seringkali ada dua gelombang penipuan. Pertama, saat tiket mulai dijual. Kedua, saat acara berlangsung.

Liz Ziegler, Kepala Pencegahan Penipuan dari bank tersebut, mengatakan sangat mudah untuk membiarkan emosi menguasai diri seseorang ketika mengetahui artis favoritnya akan tampil secara live. Sehingga rela berburu tiket tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Lisa Webb, dari Customer Champion, memberikan pesan, “Jangan tergoda untuk membeli tiket dari siapa pun selain penjual resmi, karena hak Anda dapat dikurangi secara signifikan”.

Tags:

Leave a Reply