I ndustri fashion kian marak dengan munculnya desainer muda. Salah satunya, Nurdini Prihastiti dengan meluncurkan koleksi ready to wear berlabel Dama Kara.
“Disini kita ada dua koleksi yaitu batik dan karya teman-teman yang berkebutuhan khusus. Ciri kita itu desain yang simple tapi di setiap motif ada maknanya,” jelas Nurdini Prihastiti ditemui di sela acara Diplomat Success Challenge (DSC) seasion 14 kawasan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Lewat karyanya, Nurdini ingin mendobrak stigma bahwa batik hanya bisa dipakai untuk acara formal. Padahal sehari hari pun bisa dipakai.
“Kita bisa kok pakai buat daily. Akhirnya kita pilih motif yang simple. Motif di Dama Kara juga membawa pesan untuk mencintai diri sendiri. Sekarang ada kecenderungan orang beli baju bukan sekedar beli baju tapi ada maknanya,” terangnya.
| Baca Juga: Shanty Gandeng Penyanyi Kanada dalam Single ‘Count On Me’
Tahun 2024 ini, Dama Kara yang pertama dibentuk empat tahun lalu, akan mengeluarkan koleksi terbaru yang berkolaborasi dengan anak berkebutuhan khusus yang punya keahlian membuat sashiko atau tehnik menyulam tangan asal Jepang.
Sebelumnya, Dama Kara pernah berkolaborasi dengan aktris Putri Marino dengan mengeluarkan motif spesial yang dibuat oleh pemain webseries Layangan Putus ini.
“Dia adalah seorang tuna rungu jadi motif itu dijahit tangan. Selain itu juga akan kolaborasi dengan peserta DSC yang lain. Seperti dengan Guru Bumi, akan mengeluarkan buku tentang membatik juga dengan Organic Lombok,” paparnya.
| Baca Juga: Dua Mantan Member JKT48 Siap Ikut Kompetisi Chuang Asia: Thailand
Berkolaborasi dengan teman teman berkebutuhan khusus telah dilakukan sejak awal memulai karyanya. Sebagian penjualannya pun diserahkan bagi terapi anak anak berkebutuhan khusus.
“Penjualan dari Koleksi yang memakai karya anak anak kebutuhan khusus royaltinya kami serahkan ke mereka. Motif gayatri yang seperti garis itu jadi signature motif kami,” terangnya.
Nurdini Prihastiti memang merupakan salah satu dari finalis Diplomat Success Challenge (DSC) seasion 14. DSC sendiri diadakan sebagai gerakan atau movement kewirausahaan yang berkelanjutan.
Tags:Nurdini Prihastiti