By: Kontributor
9 March 2023

Surat perintah penangkapan untuk Ravi dari VIXX telah dibatalkan menyusul dugaan usahanya untuk menghindari wajib militer.

Awal tahun ini, dilaporkan bahwa sekelompok makelar ditangkap atas tuduhan korupsi untuk menghindari wajib militer dengan menunjuk klien mereka ke dokter saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul.

Kemudian memberi mereka diagnosis medis palsu epilepsi untuk membantu mereka dibebaskan dari wajib militer atau menerima kelas militer yang lebih rendah. Para calo ini kemudian dilaporkan mempromosikan diri mereka sendiri bahwa jasa mereka telah digunakan oleh seorang rapper idola terkenal.

|Baca Juga:  Rapper Korea Nafla Ditangkap dengan Tuduhan Mangkir dari Wajib Militer

Dok. BBS.

Laporan mengklaim bahwa rapper ini telah menarik diri dari sebuah variety show pada bulan Mei dan mendaftar pada bulan Oktober. Bersamaan dengan keluarnya Ravi dari “2 Days & 1 Night” dan pendaftaran berikutnya, yang membuatnya disebut-sebut sebagai idola yang dimaksud.

Pada saat laporan tersebut muncul, agensi Ravi, GROOVL1N, mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa dengan seksama kebenaran dari situasi tersebut.

Surat perintah penangkapan Ravi diminta pada Kamis (2/3) lalu oleh tim investigasi khusus Pengadilan Distrik Selatan Seoul. Ia mulai diperiksa atas dugaan menghindari wajib militer.

Artis ini telah menjalani penyelidikan polisi karena diduga menghindari wajib militer melalui Tuan Gu. Seorang perantara yang telah diserahkan ke pengadilan karena memberikan diagnosis epilepsi palsu kepada mereka yang mencoba menghindari wajib militer.

Dok. KBS2

Hakim ketua Kim Ji Sook dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul menyelidiki Ravi pada Senin (6/3) lalu. Diduga karena melanggar Undang-Undang Wajib Militer dan memeriksa keabsahan surat penangkapannya. Setelah interogasi, hakim menolak surat perintah tersebut.

“Sulit untuk menentukan bahwa ada risiko melarikan diri atau menghancurkan barang bukti,” ujar hakim ketua Kim Ji Sook.

Tags:

Leave a Reply