Kejadian tak menyenangkan dialami oleh Band Punk asal Korea Selatan, Rumkicks saat perform di Kafe Nicetime di wilayah Purwokerto beberapa hari lalu.. Sang vokalis sekaligus gitarisnya, Yewon dilempar botol plastik yang masih terisi air.
Dari video yang diunggah oleh akun Twitter @rumkicks, terlihat lemparan tersebut berasal dari arah penonton. Ditengah-tengah penampilan mereka, Yewon sedang berbicara tentang seringnya orang-orang mengatai band tersebut sebagai plastic punk.
‘Some people called me, people called me fake punk, some people called me plastic punk, some people called me,” kata Yewon.
Belum sempat menyelesaikan pidatonya tersebut, tanpa disangka, sebuah botol plastik tiba-tiba mendarat tepat diwajah Yewon. Tak lama kemudian, penonton langsung ribut mengecam aksi pelemparan gelas tersebut.
Dalam unggahannya pada Selasa (10/1) lalu. Rumkicks mengungkapkan perasaan kecewa dan kesal atas insiden tersebut. Mereka mengatakan jangan pergi ke tempat konser jika penonton tidak bisa bersikap sopan. Band yang digawangi tiga perempuan, Yeawon Jeong (vokal/gitar), Choi Seeun (bass/vokal) dan Minjeong (drum) ini memblacklist pelempar tersebut untuk tidak hadir lagi disetiap konser mereka.
|Baca Juga: The Real Sultan! Bayaran Iklan dan Total Properti Song Joong Ki Capai Miliaran
“At Complete Control Events we will not tolerate any forms of online or physical abuse towards any of our bands. At a show in Indonesia Yeawon had a plastic glass thrown at her by a cowardly pathetic moron. Please just f**k off from any of our shows if you don’t respect the band (Di acara, kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelecehan online atau fisik terhadap salah satu member band kami. Di sebuah pertunjukan di Indonesia, Yeawon dilempari gelas plastik oleh orang tolol pengecut yang menyedihkan. Silakan pergi saja dari salah satu acara kami jika Anda tidak menghormati band ini),” katanya dalam pernyataan yang diunggah ke akun Twitter @rumkicks.
Setelah video tersebut viral dan mendapatkan banyak kecaman dari para selebriti tanah air. Sang pelempar yang diketahui bernama Akhir Darsito meminta maaf secara terbuka pada Jumat (13/1) lalu.
|Baca Juga: Parah! Adegan Bullying di Drama The Glory, Ternyata Diangkat dari Kisah Nyata
Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada Rumkicks, penyelenggara event, aparat kepolisian dan pecinta musik tanah air. Darsito mengaku perbuatan tersebut terjadi akibat marah setelah mendapatkan tendangan dari orang yang tak ia kenal di dalam kafe. Ia berkilah bahwa pelemparan yang dilakukan terjadi tanpa sengaja.
Tags:Band Punk Purwokerto Rumkicks
