By: Naomi Nilawati
25 December 2022

Setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-20 dengan melahirkan sebuah album perdana bertajuk Selamat Ulang Tahun, kini Nadin Amizah kembali merayakan album perdananya dengan mempersembahkan Konser Selamat Ulang Tahun yang berkolaborasi dengan IM3 Collabonation di akhir tahun 2022 ini. 

Bertepatan pada Hari Ibu, ia mendedikasikan Konser Selamat Ulang Tahun untuk orang-orang terdekatnya, terutama kedua orang tua, sebagai bentuk persembahan serta perayaannya pada konser perdananya. 

“Konser Selamat Ulang Tahun ini memiliki proses yang sangat menegangkan, tetapi juga sangat ditunggu-tunggu dan tentunya akan aku kenang,” jelas Nadin saat ditemui di KPPTI, Jakarta, Kamis (15/12).

Dengan pementasan yang hangat, Nadin tetap ingin menjaga keintiman dengan penonton pada konsernya bahkan dengan jumlah penonton ribuan. Dengan melibatkan penonton dalam proses menuju konsernya, sampai menghadirkan penonton pula pada saat bernyanyi, Nadin ingin mengedepankan experience yang lebih engaging bagi semua orang yang hadir sebagai bentuk terima kasihnya. Nadin ingin menekankan pesan bahwa konser ini bukan hanya miliknya, tapi juga milik semua orang yang terlibat dan hadir di dalamnya.

Nadin mengatakan bahwa konser yang telah digelar pada 22 Desember 2022 itu meliputi banyak aspek. Termasuk proses aransemen pada lagu-lagu di album Selamat Ulang Tahun. Aransemen dari album Selamat Ulang Tahun juga akan dikembangkan dan dipoles secara matang oleh Rifan Kalbuadi sebagai music director. Rifan memberikan pengalaman baru untuk para pendengar setianya Nadin pada konser ini. 

|Baca Juga: Bikin Bangga! 7 Artis Indonesia Ini Terpampang Nyata di Times Square New York

Dibantu oleh Sal Priadi dalam penurunan ide kreatif dalam rangkaian pertunjukan Konser Selamat Ulang Tahun yang dibuat dengan konsep teatrikal. “Akhirnya aku bilang ke Sal, ‘Sal aku butuh bantuan untuk konser ini.’ Karena kebetulan aku pengin konsepnya semi teater. Apalagi beliau sudah punya pengalaman duluan di teater,” jelas Nadin.

Nadin dan Sal menyingkap fragmen-fragmen memori yang Nadin miliki sejak kecil. Tidak hanya pertunjukan musik, yang membedakan konser ini dengan pertunjukan Nadin yang lain adalah pengadeganan yang melibatkan pengalaman-pengalaman spesial sejak masa kecil hingga saat ini melalui empat ragam emosi, mulai dari bahagia, sedih, marah, dan kecewa, yang akan diproyeksikan melalui tata visual, cahaya, hingga koreografi. 

“Menghadirkan pengalaman mendengarkan lagu dimainkan, dengan menyaksikan lagu dimainkan jelas 2 hal yang berbeda. Dan kita disini sama-sama bekerja keras membantu Nadin untuk bisa menghadirkan pengalaman lain untuk para pendengar bisa menikmati karyanya. Secara konsep seperti halnya yang terjadi pada perayaan Selamat Ulang Tahun, tentu saja akan ada kejutan kejutan kecil di dalamnya,” jelas Sal Priadi, yang berperan sebagai direktur kreatif konser itu. 

Ia menambahkan, “Aku ingin meng-inject banyak untuk di sini, ada koreo, pengadeganan, video yang kita buat sebelumnya dan ini semua sifatnya aku hanya membantu gagasan yang sudah dipunya Nadin.” 

Nadin mengatakan, “Karena pertunjukan ini bisa dikatakan sebagai tribute untuk kedua orangtuaku, mereka jugalah yang akan berperan sebagai karakter utama dalam konser ku nanti.”

Sementara Fahroni Arifin, SVP-Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “kami sangat senang bisa menjadi bagian dalam perjalanan berkarya Nadin di mana sejak tahun 2020 bersama Collabonation juga telah banyak melahirkan karya bersama, mulai dari musik hingga film teater-musikal yang juga diperankan oleh Sal Priadi. Terlebih dalam Konser Selamat Ulang Tahun ini, nilai kolaborasi yang menjadi spirit utama dari Collabonation juga sangat kuat diwujudkan dengan adanya keterlibatan kerabat dekat Nadin, Sal Priadi tim kreatif dan sesama musisi, hingga keikutsertaan penggemar Nadin pada pertunjukan konser ini.”

Tags:

Leave a Reply