By: Nadhirul
1 April 2021

Sejak menjalin hubungan dengan Pangeran Harry, Meghan Markle tak henti-hentinya jadi sorotan. Apalagi setelah Duke dan Duchess of Sussex memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior kerajaan Inggris.

Nama Meghan Markle kian dibicarakan setelah berhasil membuat suaminya mengubah keputusan dan memboyong keluarga kecil mereka ke Amerika Serikat. Harry yang sebelumnya tertutup akan kehidupan pribadinya, juga mau buka-bukaan dalam wawancara bersama Oprah Winfrey. 

Popularitas yang kian menanjak, membuat Meghan Markle disebut memiliki prospek yang besar untuk menjadi presiden Amerika Serikat, meski istri Pangeran Harry itu belum memiliki pengalaman di dunia politik. Hal tersebut disampaikan oleh penulis biografi Meghan, Tom Bower.

“Prospek Meghan untuk maju menjadi presiden Amerika Serikat itu mungkin dan aku yakin itu akan terjadi. Aku percaya Meghan sendiri melihat dirinya akan menuju ke arah itu (presiden) di masa depan,” ujar Bower seperti dilansir dari majalah Closer

|Baca juga: Uskup Agung Canterburry Tak Akui Pernikahan Rahasia Meghan-Harry

Bower menyebut kalau Meghan telah membuat berbagai pencapaian besar di hidupnya. Pemain serial Suits itu juga memiliki kemampuan untuk mewujudkan mimpi-mimpi besarnya. Buktinya, Meghan dan Harry bisa membuat kesepakatan bernilai triliunan rupiah dengan Netflix dan Spotify. 

Sehingga Bower yakin suatu hari nanti Meghan bisa nge-teh bersama Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham, Inggris. Bukan sebagai istri dari cucu Ratu, melainkan sebagai presiden Amerika Serikat.

“Mungkin suatu hari nanti dia akan mengunjungi Inggris dan nge-teh bersama Ratu sebagai presiden Amerika Serikat!” imbuhnya.

Kendati demikian, menurut Bower Meghan Markle masih memiliki kekurangan yang harus segera diperbaikinya jika ingin menjadi calon presiden Amerika Serikat. Di antaranya adalah sifatnya yang sensitif dan ketidakmampuannya membangun tim yang solid. (*)

Tags:

Leave a Reply