Dua anggota NCT, Taeyong dan Renjun, berikan respon usai fans mereka kompak menyuarakan boikot produk kolaborasi bareng Starbucks.
Sebelumnya, NCT telah digandeng oleh Starbucks Korea untuk proyek kolaborasi. Mereka nantinya akan merilis berbagai merchandise mulai dari tumblr, gantungan kunci, hingga menu minuman edisi terbatas.
Namun setelah proyek kolaborasi ini diumumkan, penggemar NCT kompak menaikkan tagar boikot mengingat Starbucks yang menjadi produk terafiliasi dengan Israel. Banyak fans yang menyuarakan ketidaksukaan mereka segera setelah proyek kolaborasi ini mencuat.
Meski awalnya khawatir tak membuahkan hasil, nyatanya aksi suarakan boikot dari penggemar ini sukses sampai ke telinga dua anggota NCT langsung yaitu Taeyong dan Renjun.
| Baca Juga : 8 Koreografi K-Pop Ini Bikin Para Idol Hampir Kehabisan Nafas
Taeyong, leader atau pemimpin dari NCT melalui unggahan story di Instagramnya mengunggah sebuah latar hitam dengan tulisan ‘Boycott.’
Ini menandakan bahwa Taeyong ikut menyadari bahwa proyek kolaborasinya dengan Starbucks ini ternyata menuai protes oleh para penggemar dan meminta mereka untuk boikot semua produknya.
Sejalan dengan Taeyong, Renjun juga mengunggah story Instagram dengan tulisan ‘peace’ lengkap dengan emoticon love di awal dan akhir katanya. Selain itu, ia juga menambahkan emoticon kopi, patah hati, dan tanda X.

Respon Taeyong dan Renjun soal boikot produk kolaborasi bareng Starbucks. Foto: Dok. X @AboutMusicYT
Aksi Taeyong dan Renjun yang berani merespon soal boikot ini tentunya membuat gembira para penggemar. Usaha mereka untuk menaikkan tagar demi menyadarkan idolanya berhasil.
| Baca Juga : Fans NCT Naikkan Tagar Boikot, Kecam Kolaborasi Bareng Starbucks
Ini bukan pertama kalinya di dunia K-Pop para idol berinteraksi dengan produk pro-Israel. Sebelumnya juga sempat ada pula beberapa idol seperti Jake ENHYPEN dan Felix Stray Kids yang meminta maaf usai ketahuan meminum minuman dari merek yang mendukung aksi genosida Israel pada Palestina.
Tags:boikot nct starbucks NCT Starbucks respon taeyong dan renjun boikot starbucks taeyong dan renjun