By: Stephine
31 May 2024

Dilansir dari akun Twitter @RadioElshinta, tiga remaja menjadi korban pembacokan secara brutal oleh sekelompok gangster Tembalang di Jalan Tunggu Raya, Semarang, Kamis (30/05) dini hari.

Tiga remaja itu adalah Atolah (22), Efendi (19), dan Yuda (26). Mereka harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius akibat serangan sadis gangster Tembalang.

Saat ini mereka masih dirawat di rumah sakit akibat luka-luka serius. Dalam video tersebut, para pelaku yang berjumlah belasan orang. Mereka dilaporkan konvoi di jalanan sambil membawa senjata tajam. Dilansir dari RMOL Jateng, mereka menyerang korban sekitar pukul 02.30 WIB yang sedang mencari makan.

| Baca Juga: Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Diduga Dibacok Saat Ibadah

Korban yang tak berdaya melawan belasan pelaku, mengalami luka bacok di berbagai bagian tubuh. Terlebih mereka dihadang secara tiba-tiba. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera membawa mereka ke rumah sakit.

Aksi brutal ini meninggalkan luka fisik dan trauma mendalam bagi para korban. Atolah mengalami luka bacok di punggung, Efendi terluka parah di paha, dan Yuda mengalami luka sabetan di tangannya.

Ketiga korban segera dilarikan ke RSUD KRMT Wongsonegoro untuk mendapatkan perawatan medis. Tak hanya membacok, mereka bahkan merampas paksa sepeda motor korban dan kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Polsek Tembalang yang telah menerima laporan langsung bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan. “Sudah kita proses dan sedang dalam penyelidikan,” kata Kompol Wahdah Maulidiawati, Kapolsek Tembalang pada Jumat (31/05/2024). 

| Baca Juga: Sempat Koma, Pelajar di Situbondo Jadi Korban Penganiayaan hingga Tewas

Barang bukti berupa clurit milik para pelaku berhasil ditemukan di TKP. Akibat penyerangan ini, ketiga korban dilarikan ke RSUD KRMT Wongsonegoro untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Tembalang. Masyarakat berharap polisi dapat segera menangkap para pelaku dan memberikan keadilan bagi para korban. (*)

Tags:

Leave a Reply