Visinema Studios dan Indonesia Kaya berkolaborasi dengan Teater Musikal Nusantara (TEMAN) menggelar pertunjukan panggung musikal bertajuk Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada 21 Juni hingga 14 Juli 2024 mendatang.
Keluarga Cemara merupakan cerita yang diadaptasi dari novel Arswendo Atmowiloto ini sebelumnya pernah disiarkan di sebuah serial televisi pada 1996. Keluarga Abah, Emak, Euis, dan Ara ini dibuat menjadi karya film layar lebar dengan judul yang sama pada 2019 dan 2022.
Anggia Kharisma, Produser Eksekutif dan Perwakilan Visinema, masih ingat betul perbincangannya dengan mendiang Arswendo Atmowiloto mengenai masa depan Keluarga Cemara. Saat itu Anggia itu mengatakan kepada Arswendo, pencipta kisah Keluarga Cemara, mengenai masa depan karyanya itu.
Kala itu Anggia meyakinkan Arswendo bahwa kisah Keluarga Cemara akan terus tumbuh dan meninggalkan kesan kepada penggemar, sehingga selalu dinantikan.

Para pemain teater musikal Keluarga Cemara. (Foto: Naomi/Nyata)
“Beliau (Arswendo) menjawab, ‘saya mempercayai keluarga cemara itu sebagai anak-anak jadi ketika dia tumbuh dan memiliki cita-cita jadi apapun, saya hanya memintanya kamu menjaga nilai keluarga itu sendiri’,” kata Anggia, di El Profesor, Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/5).
| Baca Juga: Dari Sinetron ke Layar lebar, Keluarga Cemara Debut di Panggung Teater
Ternyata Keluarga Cemara tidak berakhir di dalam layar lebar. Untuk mengajak penggemar bernostalgia dan mendapatkan pengalaman lebih intim, Keluarga Cemara akan ditampilkan dalam format teater musikal. “Buat saya pribadi, IP address dari Keluarga Cemara sangat amat personal. Karena dia menemani saya selama tumbuh,” kata Anggia.
Teater Musikal Keluarga Cemara akan menonjolkan pesan #Kembalikekeluarga yang menghangatkan hati dan relevan di tengah kehidupan masyarakat modern yang semakin kompleks.
Kasih sayang dan kehangatan keluarga ini akan diceritakan penuh tawa, drama dan siap menginspirasi para penonton. Salah satu yang menjadi daya tarik di pertunjukan ini adalah menampilkan lagu-lagu karya Ifa Fachir dan Simhala Avadena, yang akan menjadi official song Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara.
“Dengan kombinasi antara musik, tarian dan narasi yang menyentuh hati, pementasan ini akan membawa penonton pada sebuah perjalanan emosional yang penuh makna,” ujar Anggia.
| Baca Juga: Demi Karakter Ara, Quinn Salman Nonton Film Keluarga Cemara Lima Kali

Tim Pertunjukan teater Musikal Keluarga Cemara. (Foto: Naomi/Nyata)
Billy Gamaliel, salah satu produser dalam pementasan ini mengungkapkan ada beberapa pertimbangan gelar pementasan selama 24 hari dan di akhir pekan ada 2 kali show.
“Mengapa periodenya hampir sebulan? Karena kami ambil momentum libur anak sekolah. Pas kita obrolin lagi, kayaknya bisa deh asalkan memang bawa pesan yang kuat ke masyarakat dan kami akhirnya ketemu dengan sutradara Pasha yang punya semangat sama,” jelas Billy yang juga merupakan Program Manager www.indonesiakaya.com.
Sutradara Pasha Prakasa pun nimpali omongan Billy. Tantangan itu disambutnya dengan tangan terbuka. “Kenapa nggak (satu bulan). Kita memang punya opsi itu dan ini adalah upaya dari TEMAN dan teman-teman Indonesia Kaya untuk meramaikan industri pertunjukan Indonesia dan musikal ini jadi opsi liburan buat keluarga,” jelas Pasha.
Pasha mengatakan, konsepnya dikemas dalam sebuah satu pertunjukan dengan cerita yang sama. Meski ceritanya hanya satu, namun di setiap harinya akan ada pertujukan yang berbeda-beda yang akan menguras emosi penonton dengan cerita keluarga. “Konsep dari petunjukan panggung, itu satu show, diulang selama 24 hari,” katanya.
Naskah di panggung musikal diakui Pasha diadaptasi dari cerita film yang diproduksi Visinema. Saat ini, persiapannya pun sudah lebih dari 50 persen. “Minggu depan kami sudah masuk gedung Ciputra Artpreneur, sisa persiapan kami ada hal-hal teknis, pemanggungan, menyamakan energi, dan semua hal teknis dengan cast dan kru,” ujarnya.
| Baca Juga: Gantikan BCL, Ternyata Ini Pengisi Soundtrack Keluarga Cemara 2
Billy mengatakan menyampaikan bila cerita penuh inspirasi dan kebahagiaan dari Keluarga Cemara ini memberikan kehangatan serta nilai-nilai positif yang akan memperkaya masa liburan sekolah.
Billypun berharap Panggung Drama Musikal Keluarga Cemara ini juga dapat menginspirasi pekerja seni panggung lainnya untuk menampilkan karya-karya mereka lebih intens lagi.
“Dengan demikian, ekosistem seni pertunjukan di Indonesia dapat terus berkembang dan semakin banyak karya-karya berkualitas yang dipersembahkan kepada publik,” tandas Billy.
Pemeran yang terlibat dalam Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara meliputi Simhala Avadana, Galabby Thahira, Aisyah Fadhila, Fazka, Taufan Purbo, Andrea Miranda, Amira Karin, Quinn Salman, Sita Nursanti, dan Christoffer Nelwan, dan seniman teater lainnya. Pada pertunjukan ini akan ada sesuatu yang berbeda, akan ada beberapa hal yang dipertahankan, mulai dari karakter, lagu hingga logat sunda yang khas.
Simhala Avadana atau lebih dikenal sebagai Mhala Numata akan berperan sebagai Abah dalam Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara. Mhala mengaku senang walaupun terbebani dengan dipercaya sebagai Abah dalam Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara.
“Lumayan terbebani cuma at the end of the day aku mikirnya tujuannya mengambil job ini adalah menciptakan core memory buat anak gue,” tandas Mhala. (*)
Tags:Film Keluarga Cemara Keluarga Cemara Musikal Keluarga Cemara Teater Keluarga Cemara