By: Nadiah Sekar Ayuni
30 November 2024

Dita Meichan menunjukkan kiprahnya di dunia musik. Setelah kembali manggung di festival musik Pestapora pada 21 September 2024 lalu bersama Maia Estianty, wanita tersebut kini berencana membuat label musiknya sendiri.

Sekitar 24 tahun pengalaman yang dimilikinya dalam industri hiburan Indonesia membuatnya yakin untuk mendirikan label musiknya sendiri, ‘Meichan Muskindo’.

“Saya bermusik sejak umur 14 tahun, berarti sudah 24 tahun. Pernah diambil sama Maia Estianty masuk Duo Maia, sekarang bikin label sebagai direktur utama Meichan Musikindo,” ungkapnya, sebagaimana dikutip dari Liputan6, Jumat (29/11).

| Baca Juga: Tampil di Acara The Oriental Song, Anggun Bernyanyi Bahasa Arab

Pengalaman puluhan tahun membuatnya tahu bagaimana industri musik tanah air berkembang. Maka dari itu label musik tersebut dibentuk, sekaligus menjadi wadah bagi talenta muda untuk berkembang.

“Saya ini musisi. Saya tahu bagaimana cara menciptakan lagu, pembagian royalti, dan lain-lain. Semua itu sudah saya pelajari dari pengalaman,” ujarnya.

“Dengan Meichan Musikindo, saya ingin menjadi wadah untuk musisi-musisi baru, baik yang pop, dangdut, atau indie.”

Menurut pengamatannya, musik di Indonesia terlalu seragam dan kurang inovatif saat ini. Ada banyak musisi yang lebih memilih untuk mengikuti pasar ketimbang harus menciptakan sesuatu yang baru.

“Saya rasa di Indonesia musik itu cetakannya sama, musiknya itu terus. Kenapa lagu bunuh diri semua, ya? Cetakannya sama semua. Setelah saya pelajari, ternyata memang mereka mengikuti pasar,” ucap anggota Duo Maia itu.

Padahal ada musisi Indonesia terkenal yang berani tampil beda. Mengambil contoh dari musisi tersebut, dia ingin menciptakan lagu yang lebih bermakna.

| Baca Juga: Paras Cantik Margin Wieheerm, Istri Ali Syakieb Berdarah Pakistan

“Saya bocorin sedikit tema yang akan saya angkat, kurang lebih terinspirasi dari Titiek Puspa lagu ‘Kupu-Kupu Malam’. Itu kan mengangkat realitas gadis malam yang dianggap sebelah mata. Saya ingin membuat lagu yang meaningful, yang mengangkat kisah mereka, dan memberikan pandangan bahwa hidup selalu punya peluang untuk berubah.”

Tags:

Leave a Reply