Rumah anggota DPR dari Fraksi PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan, digeruduk massa pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 22.05 WIB.
Di sana, mereka juga mengambil sejumlah barang seperti, pakaian, kursi, meja, dan perabot rumah tangga lain. Momen menegangkan itu beredar di media sosial.
Eko Patrio memang menjadi sorotan setelah terekam berjoget dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD pada 15 Agustus 2025.
| Baca Juga : Intip Rumah Ahmad Sahroni Sebelum Dijarah, Ada Patung Iron Man Rp160 Juta
Aksi joget tersebut dinilai tidak pantas dilakukan terang-terangan oleh anggota DPR di tengah kondisi sulit yang dihadapi rakyat.
Bahkan, ketika video jogetnya viral, Eko justru mengunggah parodi di akun media sosialnya. Dalam video itu, ia terlihat bergaya bak disc jockey (DJ) lengkap dengan headphone dan audio mixer. Aksinya tersebut menuai reaksi keras.
Politisi yang juga komedian itu sejatinya sudah meminta maaf. Namun, kemarahan publik sepertinya tidak terbendung.
| Baca Juga : Eko Patrio dan Uya Kuya Minta Maaf, Takut Jadi Sasaran Amuk Massa?
“Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada. Saya menyadari bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang ditinggal orang tercinta,” ujar Eko Patrio lewat Instagram Sabtu (30/8/2025) malam.
Pria 54 tahun itu mengaku tidak bermaksud memperkeruh suasana. Dia pun berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bersikap. Dia juga berharap permohonan maafnya diterima baik.
“Saya berharap, permohonan maaf ini dapat diterima sekaligus menjadi pengingat dan refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah yang diberikan,” lanjutnya dengan nada sedikit terbata-bata.
| Baca Juga : Abah Qomar Ungkap Kebaikan Eko Patrio Saat Idap Kanker Stadium 4
Tags:Ahmad Sahroni demo DPR Eko Patrio