Chanyeol EXO resmi comeback sebagai penyanyi solo dengan merilis album ‘Upside Down’ pada 25 Agustus lalu. Itu merupakan mini albumnya yang kedua.
Album pertamanya, ‘Black Out’, yang juga menandai debutnya sebagai solois dirilis tepat satu tahun lalu pada 28 Agustus 2024.
Dalam album ‘Upside Down’, idol K-Pop kelahiran 1992 itu menunjukkan keberaniannya dalam mengeksplorasi berbagai genre musik. Dari 6 lagu, semuanya memiliki genre yang berbeda.
Lagu utama yang berjudul sama seperti tajuk albumnya memiliki genre electronic rock yang memadukan distorsi guitar riff, drum bergaya classic rock, dan electronic synth.
| Baca Juga : Kedekatan Mackenyu Arata dan Chanyeol ‘Exo’ Jadi Sorotan
Liriknya berkisah tentang tekad yang kuat untuk tidak mudah menyerah, bahkan saat dunia terasa akan runtuh. Dalam lagu itu, Chanyeol berusaha untuk menujukkan sisi dirinya yang energetic.
Selain itu, ada lagu ‘Back and Forth’ yang bergenre hip hop alternatif. Lagu ‘Happy Accident’ yang berkolaborasi dengan SOLE bergenre R&B. Dua lagu itu liriknya tentang cinta dan pasangan.
Lagu ‘High and Dry’ dipengaruhi genre country dan pop rock. Sementara lagu ‘Ocean Drive’, salah satu lagu favorit Chanyeol dalam albumnya, bergenre pop rock yang menonjolkan suara gitar bergaya glitchy hyperpop.
Terakhir, ada lagu hip hop berjudul ‘123 Dance’. Lagu ini memiliki nuansa vintage karena ada sentuhan drum old-school dan synth bass.
| Baca Juga : Penggemar EXO Tuntut SM Entertainment Segera Depak Chanyeol dan Chen dari Grup
Melalui album ‘Upside Down’, Chanyeol EXO mengajak para pendengar untuk menyelami berbagai emosi. Lagu-lagunya bukan hanya tentang cinta dan kebahagiaan, tapi juga rasa sakit, luka, dan kekosongan.
Tags:Chanyeol EXO Idol Kpop
