Nasib apes dialami Ernest Prakasa. Namanya digunakan akun YouTube palsu untuk menyebarkan konten terkait aksi demonstrasi di Gedung Parlemen. Diduga, upaya itu untuk menyeret namanya ke dalam pusaran situasi politik yang tengah memanas.
Hal itu diungkap Ernest melalui unggahan di akun Instagram-nya pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Dia menunjukkan kanal palsu bernama ‘Ernest Prakasa’ mengunggah beberapa video berjudul ‘LIVE – Detik-detik Pedemo Datangi Gedung Parlemen’.
| Baca Juga : Alasan Mengejutkan Ernest Prakasa Tinggalkan X
“Ada yang bikin akun palsu pake nama gw. Gokil juga cara maennya,” tulisnya dalam keterangan unggahan.
Ayah dua anak itu pun meminta bantuan para pengikutnya untuk melaporkan akun palsu tersebut. “Kalau kebetulan lihat, titip di-report aja ya guys,” pintanya.
Seperti diketahui, situasi Tanah Air saat ini tidak kondusif. Hal itu menyusul aksi demo serikat pekerja di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2025. Mahasiswa dan elemen masyarakat lantas mengambil alih aksi kelompok buruh, namun berujung pada kericuhan.
| Baca Juga : Film ‘Lupa Daratan’, Kolaborasi Pertama Ernest Prakasa-Vino G Bastian
Dua kelompok massa itu membawa beragam isu berbeda. Serikat buruh membawa enam tuntutan, yakni penghapusan outsourcing dan penolakan upah murah, penyetopan PHK, reformasi pajak perburuhan, pengesahan RUU Ketenagakerjaan tanpa omnibus law, pengesahan RUU Perampasan Aset, dan revisi RUU Pemilu.
Sementara itu, demonstran mahasiswa dari berbagai kampus menuntut pembubaran DPR dan pencabutan tunjangan anggota Dewan yang dinilai berlebihan.
Situasi makin memanas lantaran kendaraan taktis Brimob melindas pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, hingga tewas. Bentrok antara massa dengan aparat pun tak terhindarkan.
Tags:demo Ernest Prakasa