Pernahkah kamu mengalami keputihan gatal setelah menstruasi? Meskipun haid telah selesai, sebagian perempuan justru pernah mengalami keputihan disertai rasa gatal di area kewanitaan.
Jangan panik. Keputihan setelah menstruasi merupakan hal yang wajar. Namun, jika keputihan berwarna putih kental, menggumpal, dan disertai rasa gatal, patut diwaspadai.
Pada Sabtu (25/5/2024), dr. Kevin Mak melalui akun Instagram pribadinya @drkevinmak, seorang dokter sekaligus content creator kesehatan ini mengatakan kondisi ini bisa jadi karena adanya infeksi jamur pada Miss V.
| Baca Juga: Pentingnya Jaga Kesehatan Area Kewanitaan
Infeksi jamur ini biasanya disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk. Pertama, memakai pakaian dalam, jeans, atau legging yang terlalu ketat. Hal ini dapat membuat Miss V lembap dan mudah terinfeksi.
Kedua, mencuci Miss V hingga ke bagian dalam. Jika dilakukan secara berlebihan dapat menghilangkan bakteri baik yang menjaga kesehatannya, sehingga memudahkan bakteri dan jamur jahat untuk berkembang biak.
Ketiga, memakai pantyliner atau pembalut dalam waktu lama. Idealnya, pembalut harus diganti setiap 3-4 jam sekali saat menstruasi, dan pantyliner tidak boleh digunakan terlalu sering.
| Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Tips Memilih Pakaian Dalam yang Tepat
Cara Mengatasi Keputihan Gatal Setelah Haid
Keputihan disertai gatal setelah haid bisa terasa mengganggu. Maka dari itu ada beberapa cara untuk mengatasinya.
1. Jaga kebersihan area kewanitaan
Cucilah area kewanitaan dengan air hangat dan sabun yang lembut dua kali sehari. Hindari penggunaan sabun pewangi atau sabun antiseptik karena dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.