Kreativitas Desainer

Ali Charisma berujar bahwa dari jumlah desainer modest saja, Indonesia sudah bisa dikatakan sebagai pusat fesyen modest dunia. “Secara kasat mata saja tidak perlu ditanya dan dari segi kreativitas, negara mana yang concern dengan wastra dan home made,” ujarnya.
Namun, bagaimana produk Indonesia dibeli oleh konsumen global adalah beda cerita. Ia mengatakan para pelaku lokal masih memerlukan banyak dukungan. Hal itu menginisiasi IFC untuk memperkuat penyelenggaraan trade show dalam berbagai ajang yang terselenggara.
|Baca Juga: Lestarikan Warisan Budaya, Festival Tenun Songket Nusantara Siap Digelar
Menurut Ali, kuncinya bukan siapa yang mendorong event seperti IN2MF, melainkan kreativitas produk dari desainer agar bisa rutin mengekspor karya mereka ke luar negeri.
“Kalau bisa tahun depan 20 brand ekspor satu musim dan ke depannya makin banyak lagi. Semangat ini tidak hanya harus asosiasi dan pemerintah tapi juga teman desainer,” katanya.
Ali menegaskan bahwa para desainer muda perlu beradaptasi dengan segala tuntutan, agar modest fesyen Indonesia bisa diterima pasar global. *omi
Tags:IN2MF Indonesia International Modest Fashion Festival Wastra Nusantara