By: Farah Yumna
29 July 2024

Penyebab kematian penyanyi terkenal asal Irlandia, Sinead O’Connor, akhirnya terungkap setelah satu tahun berlalu.

Sinead O’Connor ditemukan tidak sadarkan diri di kediamannya yang berlokasi di London pada 26 Juli 2023 lalu. Saat itu, Tidak ditemukan ada tanda kekerasan atau pun hal-hal yang mencurigakan. Sehingga pihak berwenang akhirnya menutup penyelidikan.

Pengadilan koroner London lalu menyatakan Sinead meninggal dunia karena kematian alami. Tidak ada detil lain yang diungkap ke publik.

| Baca Juga : Kembalinya Celine Dion, Wujudkan Mimpi Nyanyi di Menara Eifel

Kini setelah tepat satu tahun berlalu, terungkap Sinead meninggal karena penyakit kronis yang dideritanya.

Dari sertifikat kematian yang didaftarkan oleh mantan suami Sinead, John Reynolds, pada 24 Juli lalu, disebutkan bahwa penyebab Sinead meninggal adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan asma.

Melansir dari laman Irish Independent, disebutkan Sinead mengalami eksaserbasi karena penyakit PPOK, asma bronkial, serta infeksi saluran pernapasan bawah.

Sinead meninggal dunia di usianya yang ke-56 tahun. Ia adalah penyanyi sekaligus penulis lagu terkenal dengan gaya rambut botak yang ikonik.

| Baca Juga : Legenda Musik Blues Inggris John Mayall Meninggal Dunia Usia 90 Tahun

Sinead O’Connor memulai karier bermusik setelah seorang drummer di Irlandia menemukan bakat menarik dalam diri wanita itu. Ia kemudian mulai meraih popularitas pada akhir tahun 1980-an setelah merilis album debut bertajuk ‘The Lion and The Cobra’.

Pada tahun 1990, nama Sinead semakin meroket setelah dia merilis lagu ‘Nothing Compares 2U’ buatan Prince yang menjadi hit di seluruh dunia.

Sepanjang perjalanan menjadi penyanyi, Sinead delapan kali masuk dalam nominasi Grammy Awards. Pada tahun 1991 ia sukses meraih kemenangan untuk kategori album alternatif terbaik dengan album ‘I Do Not Want What I Haven’t Got’.(*)

Tags:

Leave a Reply