Khalid buka suara dan menanggapi tuduhan tak berdasar dari mantan kekasihnya yang sesama jenis. Dia mengunggah video klarifikasi berdurasi empat menit di X (dulunya Twitter) pada Selasa (26/11).
Pelantun ‘Location’ itu mengakui bahwa dirinya adalah gay pada Sabtu (23/11) lalu. Dia mengatakan tidak merasa malu terhadap orientasi seksualnya yang berbeda dari orang-orang pada umumnya.
Namun, masalah menjadi semakin besar saat mantan kekasihnya yang bernama Almonte menuduhnya mengonsumsi pink cocaine, melakukan kekerasan fisik selama berpacaran, dan membayar untuk berhubungan seksual.
Almonte sempat membuat postingan di media sosial, kini telah dihapus, yang menyatakan bahwa ‘salah satu penyanyi R&B favorit orang-orang’ memberinya pink cocaine.
| Baca Juga : Koar-koar di Media Sosial, Penyanyi Khalid Bicara Tentang Orientasi Seksual
Pink cocaine adalah campuran dari berbagai obat-obatan seperti metamfetamin, ketamin, metilendioksimetamfetamina atau MDMA. Mengonsumsi obat ini bisa menyebabkan halusinasi dan meningkatkan euforia.
Tidak merasa melakukan tindakan yang disebutkan oleh Almonte, Khalid membantah semua tuduhan itu.
“Aku rasa penting untuk menyampaikan sudut pandangku tentang situasi ini. Aku tidak pernah sekalipun mengonsumsi kokain dalam hidupku. Aku tidak menempatkan diriku dalam situasi seperti itu,” katanya.
Dia mengaku kalau dia hanya merokok ganja dan minum minuman beralkohol dalam jumlah yang sedikit. Tetapi, sama sekali tidak pernah menyentuh ganja.
Shared this on Instagram so I’m gonna share this here too. Thank you pic.twitter.com/i8mJIZsfAn
— Khalid (@thegreatkhalid) November 25, 2024
| Baca Juga : Elton John Kehilangan Penglihatan Mata Kanan Akibat Infeksi
Tags:Kekasih Khalid Kekerasan Khalid Khalid Gay Mantan Khalid narkoba Penyanyi Khalid Selebriti Gay