NYATA MEDIA — Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda untuk mengenang semangat persatuan dan perjuangan generasi muda. Salah satu lagu yang sering dikaitkan dengan semangat perjuangan tersebut adalah ‘Bangun Pemudi Pemuda’.
Berdasarkan buku Kumpulan Lagu Wajib Nasional Indonesia: Super Lengkap, Nada Irama, (2017), lagu nasional tersebut diciptakan guru asal Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Alfred Simanjuntak, pada masa pendudukan Jepang, tepatnya pada tahun 1943.
Selain ‘Bangun Pemudi Pemuda’, Alfred juga menciptakan lagu lain seperti ‘Di Manakah Tanah Airku’, ‘Indonesia Bersatulah, Kami Berjanjilah, Negara Pancasila’, dan ‘Selamatkan Terumbu Karang’.
| Baca Juga : Biola WR Supratman Disimpan Dekat Area Memasak, Ini Tanggapan Keluarga
Lirik lagu ‘Bangun Pemudi Pemuda’.
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara terus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Berikut ringkasan dari makna lirik lagu tersebut berdasarkan jurnal ‘Analisis Semiotika Makna Motivasi pada Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda’ oleh Donna Isra Silaban dkk:
1. Harapan Pemimpin Masa Depan
Lirik tersebut mengandung harapan agar pemuda dan pemudi Indonesia menjadi pemimpin masa depan yang dapat memberi contoh dalam membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa.
| Baca Juga : Kolaborasi dengan Rapper Malaysia, Rossa Hadirkan lagu ‘Sinaran’ di Mini Album Terbarunya
2. Tangan Bajumu Singsingkan untuk Negara
Mendorong pemuda Indonesia untuk menyadari peran penting mereka, serta mengajak untuk bekerja keras dan berkorban demi kepentingan negara.
Tags:Alfred Simanjuntak Bangun Pemudi Pemuda Generasi Muda lirik lagu
