By: Naomi Nilawati
29 August 2025

Banyak orangtua merasa cemas ketika mengetahui anak mereka lahir dengan Down Syndrome. Kekhawatiran itu wajar. Namun, jika terlalu fokus pada keterbatasan, peluang besar yang tersimpan di balik keunikan anak-anak berkebutuhan khusus ini bisa tertutupi.

Faktanya, anak dengan Down Syndrome memiliki potensi yang sama besarnya dengan anak-anak lain. Mereka bisa menyalurkan bakat di bidang seni, musik, olahraga, bahkan fashion, asalkan diberi kesempatan dan dukungan yang tepat.

Down Syndrome merupakan kondisi genetik yang disebabkan kelebihan kromosom ke-21. Kondisi ini memengaruhi perkembangan fisik dan intelektual anak, serta biasanya disertai ciri khas tertentu.

Meski begitu, para ahli menegaskan bahwa potensi luar biasa tetap ada—asal tidak dipandang semata dari sisi keterbatasan.

| Baca Juga: 3 Lagu yang Dibuat Taylor Swift tentang Travis Kelce

Psikolog Pritta Tyas Mangestuti menegaskan pentingnya peran lingkungan.

“Potensi itu sering muncul jika anak mendapat eksposur dan latihan, bukan pembatasan karena stigma,” ujarnya dalam kegiatan #MerdekaDariStigma di gerai Mothercare Senayan City, Jakarta.

Menurutnya, kepercayaan diri anak sangat dipengaruhi oleh penerimaan keluarga dan masyarakat. Eksplorasi bakat bukan sekadar soal kemampuan teknis, tetapi juga rasa diterima dan dihargai.

Tiga Cara Mengasah Potensi Anak Down Syndrome

1. Jauhkan dari Stigma

Banyak yang masih melihat anak Down Syndrome dengan rasa kasihan. Pandangan ini bisa mengikis semangat mereka. “Mindset kasihan harus diganti dengan respect,” tegas Pritta. Dengan dihargai, anak akan lebih percaya diri untuk berkembang.

2. Jangan Batasi Anak

Tags:

Leave a Reply