Kamila Andini Ukir Sejarah Perfilman Indonesia di Ajang Oscar

By: Nadiah Sekar Ayuni
28 June 2025

Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Indonesia. Kamila Andini ditunjuk sebagai salah seorang juri di ajang penghargaan film bergengsi, Oscar.

Hal tersebut membuatnya menjadi sutradara perempuan pertama Indonesia yang menjadi anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) alias The Academy. Keanggotaan tersebut sekaligus bukti Kamila memiliki kontribusi besar terhadap perfilman Indonesia dan dunia.

Dengan bergabungnya Kamila di The Academy, maka dia akan memiliki hak suara dalam gelaran Oscar 2026.

Dunia perfilman memang sudah melekat dengan kehidupan Kamila. Mengingat dia adalah anak dari sutradara kenamaan Indonesia, Garin Nugroho. Dia adalah sutradara dari film-film terkenal, seperti ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ (2019) serta ‘Samsara’ (2024).

Seolah tak ingin ketinggalan dari ayahnya, Kamila ikut membuktikan dirinya lewat ‘Rahasia di Balik Cita Rasa’ (2002) yang menjadi debut penyutradaraannya.

Karya pertama wanita 39 tahun itu tidak begitu dikenal. Hal tersebut sangat berkebalikan dengan film ke duanya, ‘The Mirror Never Lies’ (2011).

Film yang dibintangi Reza Rahadian dan Atiqah Hasiholan itu sukses membawa pulang dua Piala Citra (Festival Film Indonesia) 2011. Salah satunya untuk kategori ‘Penghargaan Khusus Sutradara Pendatang Baru FFI’.

Sejak saat itu, Kamila terus berkarya. Salah satu film panjangnya yang paling dikenal rilis beberapa tahun lalu, yaitu ‘Yuni’ (2021).

Jumlah penonton film itu memang tidak banyak, hanya sekitar 117 ribu, mengingat tayang pada masa pandemi. Meski demikian, film tersebut berhasil mendapat penghargaan prestisius di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021, ‘Platform Prize’.

Film ‘Yuni’ juga menjadi perwakilan Indonesia untuk Oscar 2022 di kategori ‘Film Internasional Terbaik’. Sayangnya film itu tidak sampai masuk nominasi akhir.