NYATA MEDIA — Setelah sukses dengan film pertamanya, Titi Kamal kembali dipercaya memerankan sosok Aqilla, seorang ibu yang penuh luka namun tetap tegar menjalani hidup di film ‘Air Mata di Ujung Sajadah 2’ (AMDUS 2).
Bagi Titi, kembali memerankan Aqilla bukanlah perkara mudah. Ia harus menggali ulang ingatan, emosi, hingga nuansa yang pernah ia bangun di film pertama.
“Aku harus benar-benar memanggil lagi sosok Aqilla. Caranya dengan menonton ulang film pertama, mengingat sosok suami Arif, juga orang tua Aqilla. Itu membantu banget buat masuk lagi ke jiwanya,” ungkap Titi saat ditemui Nyata di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat malam (26/9/2025).
| Baca Juga: Kirim Ucapan Duka, Karangan Bunga Amanda Manopo dan Kenny Austin Disorot
Menurutnya, Aqilla adalah representasi banyak perempuan tangguh yang bekerja keras sambil menutupi luka batin.
“Dia sebatang kara, tapi tetap pura-pura bahagia. Padahal sebenarnya hatinya penuh beban. Itu yang bikin karakter Akila dekat sekali dengan kehidupan nyata banyak wanita,” tambah Titi dengan suara bergetar.
Jika di film pertama Aqilla ditampilkan sebagai sosok penuh kehilangan, kali ini karakter tersebut dibawa ke level yang lebih dalam.
“Di film kedua, aku mencoba menampilkan Aqilla yang lebih dewasa, lebih matang dalam menerima kenyataan. Dia sudah ikhlas, tapi tetap menaruh perhatian dari jauh pada anaknya, Baskara. Itu pergulatan batin yang berat,” katanya.
| Baca Juga: Rating Melejit, Pemain ‘Bon Appetit, Your Majesty’ Dapat Hadiah Liburan ke Vietnam
Bagi aktris 43 tahun ini, tantangan terbesar justru ada pada bagaimana membuat penonton tetap bisa merasakan kesedihan dan keikhlasan Akila tanpa harus berlebihan.
“Aku ingin tetap natural, tapi emosinya sampai,” jelas ibu dua anak ini.
Salah satu adegan yang paling berat menurut istri aktor Christian Sugiono, adalah ketika ia memandang bintang-bintang bersama putranya, Baskara.
“Adegan itu terlihat sederhana, tapi ternyata sangat berat buatku. Karena sequel biasanya punya ekspektasi tinggi, jadi aku harus persiapkan matang. Aku sampai menyendiri beberapa jam sebelum take, baca ulang skrip, dan menjaga eskalasi emosi,” jelas Titi.
| Baca Juga: Bintangi Film ‘Tabayyun’, Titi Kamal Dituntut Sering Menangis
Ia menambahkan, ada momen ketika emosinya begitu larut sehingga sulit mengendalikan air mata.
“Kadang aku harus menahan supaya tidak kebablasan. Karena Aqilla bukan sekadar menangis, tapi menangis yang penuh arti. Itu yang membuatku harus sangat hati-hati,” ungkapnya.
Bahkan dalam beberapa adegan, Titi mengaku sulit menahan tangis hanya karena kontak mata dengan pemain lain.
“Rasanya seperti beneran seorang ibu yang berpisah dengan anaknya. Itu bikin aku benar-benar terbawa perasaan,” kata Titi.
| Baca Juga: Perjuangan Titi Kamal Sebagai Ibu Tunggal di Film ‘Air Mata di Ujung Sajadah 2’
Meski film ini penuh adegan menguras air mata, suasana di balik layar justru sebaliknya. Syuting di Solo diwarnai kebersamaan yang hangat.
“Kalau lagi break, kita malah sering makan, jalan-jalan, atau main ke museum. Suasananya happy banget. Padahal adegannya sedih. Jadi agak tricky, habis ketawa-tawa langsung masuk ke adegan nangis. Itu PR tersendiri,” ucapnya sambil tertawa.
Namun justru kontras inilah yang membuat pengalaman syuting terasa berkesan. Titi mengaku belajar bagaimana memisahkan emosi pribadi dan karakter.
“Aku belajar mengatur mood. Kadang aku harus menjauh sebentar dari keramaian, menyendiri, supaya bisa masuk lagi ke perasaan Aqilla. Itu bagian dari perjuangan emosionalku sebagai pemain,” tuturnya.
Titi juga merasakan kedekatan emosional yang sangat kuat dengan lawan mainnya, terutama Citra Kirana yang berperan sebagai Yumna.
“Chemistry kita tuh kuat banget. Tatapan mata saja bisa bikin nangis. Jadi kalau sudah masuk adegan, emosinya gampang kebangun. Itu yang bikin film ini spesial,” ujarnya.
| Baca Juga: Cerita Titi Kamal dan Naysila Mirdad Adu Akting di Film ‘Tabayyun’
Bagi Titi, Air Mata di Ujung Sajadah 2 bukan sekadar film drama keluarga biasa. Ia berharap kisah ini bisa menjadi penguat bagi para perempuan yang tengah berjuang dalam hidupnya.
“Aqilla adalah simbol kekuatan perempuan. Walaupun setiap hari pura-pura bahagia, dia tetap menjalani hidup dengan tabah. Aku harap karakter ini bisa memberi inspirasi, khususnya bagi para ibu yang sedang berjuang sendirian,” ungkap Titi.
Film produksi Beehave Pictures ini hadir dengan konflik yang lebih dalam? menyeret penonton ke dalam pusaran dilema antara Aqilla (Titi Kamal), ibu kandung yang berjuang merebut kembali hatinya yang hilang, dan Yumna (Citra Kirana), ibu yang membesarkan dengan cinta tulus namun dihantui ketakutan kehilangan. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Air Mata di Ujung Sajadah Christian Sugiono Citra Kirana Drama Keluarga Titi Kamal
