Pasangan asal Singapura, Nathaniel Zachariah Tan dan Cheryl Lim, sebenarnya akan menikah pada November 2025. Sayang maut memisahkan keduanya.
Nathaniel meninggal pada 12 Agustus 2025 karena Malformasi Arteri Vena Serebral (AVM). itu adalah kelainan pada pembuluh darah di otak yang menyebabkan aliran arteri ke vena terhubung langsung, tanpa melewati jaringan kapiler normal. Akibatnya, aliran darah terganggu dan bisa menyebabkan risiko perdarahan.
Tahu hidupnya tidak akan lama lagi, Nathaniel memutuskan untuk mendonorkan sebagian organnya. Dia berpesan agar ginjal, hati, serta arterinya diberikan pada orang lain.
Berkat kemurahan hati pemuda 27 tahun tersebut, empat nyawa berhasil diselamatkan.
| Baca Juga: Bintang Snowdrop Park Soo Ryun Meninggal Usai Jatuh dari Tangga, Keluarga Pilih Donorkan Organ
“Dia anak yang penyayang. Sebelum meninggal, berpesan pada tunangannya, kelak jika tiada, organ tubuh didonorkan,” ujar ibunda Nathaniel, Queenie Tan pada media Shin Min Daily News.
Wanita 62 tahun tersebut mengatakan, sejak kecil putranya sering mengeluh sakit kepala. Namun dia dan yang lain tak seberapa memikirkannya.
Mereka baru mulai waspada ketika sakit kepala Nathaniel semakin parah saat dia masuk militer. MRI pun dilakukan dan diketahui dia memiliki kelainan pada pembuluh darah di otaknya.
Dia pun melakukan operasi Gamma Knife pada September 2020. Itu adalah sebuah perawatan non-invasif yang menggunakan radiasi untuk mengobati tumor otak dan kelainan pembuluh darah. Sayangnya, kondisi Nathaniel tidak juga membaik.
“Setelah pemeriksaan itu, Nathaniel rutin periksa, tapi kondisinya tidak membaik,” ujar kekasihnya, Cheryl.
Pemuda tersebut kembali melakukan MRI. Ditemukan kista yang disebabkan oleh operasi Gamma Knife. Hal tersebut membuatnya mati rasa di tubuh bagian kiri, hingga harus dibawa ke UGD pada 27 Juli 2025.
Dia pun terkena stroke di sisi kiri otak dan trauma di sisi kanan. Dia juga mengalami kerusakan pada batang otak, sehingga operasi kembali dilakukan.
Tags:donor donor organ Singapura
