By: Reza
27 July 2024

Seorang mantan pembawa acara STV di Skotlandia, Hayley Matthews, dijatuhi hukuman dua tahun penjara, setelah terbukti mencuri £120,000 atau sekitar Rp.2,52 miliar, dari ibunya yang menderita demensia.

Hayley Matthews (44) menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang mewah, termasuk tas tangan dan kosmetik, setelah mendapatkan kuasa secara hukum atas keuangan ibunya.

Kasus ini kemudian terungkap, setelah anggota keluarga mempertanyakan nilai harta peninggalan Janice Matthews, yang meninggal pada September 2021 lalu.

Hayley mengakui perbuatannya di Pengadilan Sheriff Edinburgh, bahwa dirinya telah melakukan penggelapan dalam rentang waktu bulan September 2019 hingga November 2022.

| Baca Juga: Puluhan Anak Cuci Darah di RSCM, Ternyata Ini Penyebabnya

Hayley Matthews merupakan mantan pembawa acara di STV dan Forth One, serta menulis kolom mingguan untuk Edinburgh Evening News.

Selama persidangannya, pengadilan mendengar bahwa Hayley, yang berasal dari Edinburgh, memberi tahu anggota keluarga bahwa harta peninggalan ibunya bernilai £36,000, atau sekitar Rp.756 juta.

Namun hal ini dipertanyakan oleh saudara perempuannya, yang kemudian meminta salinan laporan keuangan ibunya dari bank.

Laporan tersebut menunjukkan, bahwa penarikan ATM meningkat secara signifikan antara September 2019 dan September 2021, setelah Janice dirawat di rumah sakit.

Penyelidikan polisi menemukan, bahwa pengeluaran Hayley Matthews termasuk transaksi PayPal sebesar £42,000, penarikan ATM sebesar £38,000, pembelian di Amazon senilai £13,000, tas Mulberry seharga £1,300, dan pembelian senilai £5,500 dari White Company.

Laporan bank juga menunjukkan pengeluaran di sejumlah pengecer termasuk Harvey Nichols, Kurt Geiger, dan Molton Brown.

Dalam Kondisi Tidak Baik

Tags:

Leave a Reply