Sutradara film ‘No Other Land’, Hamdan Ballal akhirnya dibebaskan oleh tentara Israel setelah ditahan selama satu malam. Dia dikabarkan diserang dan diculik pada Senin (24/3).
Basel Adra, yang juga salah satu sutradara dari film peraih piala Oscar 2025 itu, bersaksi bahwa kawasan tempat tinggal rekannya di desa Susya, Tepi Barat (West Bank) diserang oleh sekelompok pemukim Israel.
Sutradara Yuval Abraham juga mengungkap bahwa Hamdan dipukuli hingga mengalami luka di kepala dan perut.
“Hamdan Ballal kini sudah bebas dan akan segera pulang ke keluarganya,” kata Yuval melalui X (dulunya Twitter), Selasa (25/3).
| Baca Juga : Pemenang Oscar, Sutradara ‘No Other Land’ Diculik Tentara Israel
Dia menjelaskan kalau Hamdan diborgol. Matanya ditutup, lalu dipukuli oleh tentara sepanjang malam di pangkalan militer.
“Setelah penyerangan itu, Hamdan diborgol dan ditutup matanya sepanjang malam di pangkalan militer. Sementara dua tentara memukulinya di lantai, kata pengacaranya, Leah Tsemel setelah berbicara dengannya tadi,” jelasnya.
Saat ini, pria berusia 36 tahun itu mendapatkan perawatan di rumah sakit Kota Hebron. Basel Adra membagikan potret yang memperlihatkan si sutradara terbaring lemah saat diperiksa petugas medis.
Hamdan has been released and is currently in the hospital in Hebron receiving treatment. He was beaten by soldiers and settlers all over his body. The soldiers left him blindfolded and handcuffed throughout of military base last night. pic.twitter.com/Eis0J3CS24
— Basel Adra (@basel_adra) March 25, 2025
Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap Hamdan Ballal itu menuai kecaman dari banyak pihak, terlebih komunitas film. Tidak terkecuali juga para selebriti.
Salah satunya adalah pemeran Hulk, Mark Rufallo. Dia menyebut hal yang dialami oleh sutradara ‘No Other Land’ itu merupakan bentuk serangan terhadap pegiat seni film.
Tags:Basel Adra Hamdan Ballal Hamdan Ballal Diculik Israel No Other Land No Other Land Oscar Sutradara No Other Land Yuval Abraham