Wanita berhijab sering kali menghadapi tantangan tersendiri dalam merawat kulit mereka. Meski sebagian besar tubuh tertutup, kondisi ini justru bisa memicu berbagai masalah kulit seperti kering, kusam, atau bahkan jerawat di area yang tertutup hijab.

Bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa solusi praktis yang bisa diterapkan untuk wanita berhijab, menurut dr. Danar Wicaksono, MSc., SpDVE, Dokter Spesialis Kulit (Dermatologist).

1. Tantangan: Kulit Lembap Berlebih dan Jerawat di Area Tertutup

Penggunaan hijab dalam waktu lama dapat menyebabkan keringat terjebak, terutama di area leher, punggung, dan dahi. Kondisi ini bisa memicu jerawat dan iritasi kulit akibat bakteri yang berkembang dalam lingkungan lembap.

Solusi: Pilih bahan hijab yang memiliki sirkulasi udara baik, seperti katun atau voal, agar keringat dapat terserap dengan baik. Selain itu, membersihkan area tertutup secara rutin dengan sabun mandi yang mengandung bahan antibakteri dapat membantu mengurangi risiko jerawat.

| Baca Juga: Rahasia Kecantikan Han Ga In di Usia 43, Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu!

2. Tantangan: Kulit Kering dan Kusam Akibat Kurangnya Paparan Sinar Matahari

Meskipun sinar matahari berlebihan bisa berbahaya, paparan sinar matahari dalam jumlah yang cukup diperlukan untuk membantu produksi vitamin D yang berperan dalam kesehatan kulit.

Wanita berhijab cenderung mendapatkan lebih sedikit sinar matahari, yang dapat membuat kulit tampak lebih kusam dan kehilangan elastisitasnya.

Solusi: Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C dan Niacinamide bisa membantu meningkatkan kecerahan kulit.

Selain itu, menghabiskan beberapa menit di bawah sinar matahari pagi tanpa hijab di tempat yang privat juga bisa membantu tubuh mendapatkan vitamin D secara alami.

3. Tantangan: Kulit Gatal dan Sensitif Akibat Gesekan Hijab

Tags:

Leave a Reply