Banyak aktor dan aktris Indonesia yang memperbolehkan anaknya untuk terjun di dunia akting. Meski begitu, bekerja di dunia seni peran memang tak mudah. Mereka harus memiliki skill akting yang mumpuni agar tidak sekadar dompleng nama orang tua.
Beberapa diantara mereka bahkan sudah berakting bareng orang tuanya di satu film yang sama loh. Siapa saja mereka, berikut film Indonesia yang dibintangi orang tua dan anak.
1 Gading Marten dan Roy Marten – Sampai Ujung Dunia (2012). Tidak jauh berbeda dari kehidupan yang sebenarnya, dalam film Sampai Ujung Dunia besutan sutradara Monty Tiwa ini, Gading dan Roy Marten berperan sebagai ayah dan anak.
Berkisah tentang Anissa (Renata Kusmanto) yang dititipkan ibunya di sebuah panti asuhan. Ia berteman dengan Gilang (Gading Marten) dan Daud (Dwi Sasono), yang selalu menemani hari-harinya. Sampai di suatu ketika, kedua sahabat ini sama-sama menaruh hati kepada Anissa.
| Baca Juga: Wulan Guritno: Jadi Setan Ternyata Sangat Sulit
2 Naysilla Mirdad dan Lidya Kandou – Inang (2022). Naysilla Mirdad menjadi pemeran utama dalam film horor berjudul Inang. Dalam film ini, ia beradu akting dengan ibunya, Lidya Kandou. Film produksi IDN Pictures ini, berkisah tentang Wulan (Naysilla Mirdad) yang hamil di luar nikah. Kekasihnya tak mau bertanggung jawab, alhasil ia harus membesarkan bayinya seorang diri.
Hidup Wulan menjadi makin rumit, ia pun bertemu dengan pasangan suami istri Agus Santoso (Rukman Rosadi) dan Eva Santoso (Lidya Kandou) yang nanti mau merawat bayinya. Sayangnya, setelah itu Wulan mengalami hal-hal mengerikan.
3 Razade Shalom dan Wulan Guritno – Trinil: Balekno Gembungku (2024). Tak hanya mewarisi kecantikan ibunya, Razade Shalom juga memiliki skill akting yang mumpuni. Ia dan ibunya didapuk membintangi film horor besutan Hanung Bramantyo bertajuk Trinil: Balekno Gembungku.
Dalam film ini, Shalom memerankan tokoh Ayu saat remaja. Sementara Wulan memerankan tokoh Ayu ketika dewasa. Totalitas keduanya dalam memerankan karakter Ayu, terlihat dalam film ini.
4 Brandon Salim dan Ferry Salim – Ngenest (2016). Di film besutan Ernest Prakasa ini, Ferry Salim berperan sebagai ayah dari Ernest, sementara Brandon Salim menjadi sahabat Ernest.
Film Ngenest bercerita soal anak keturunan Tionghoa, yang mengalami perlakuan diskriminatif dari lingkungan sosialnya. Oleh sebab itu, Ernest dengan bantuan teman-temannya berharap bisa menikahi wanita asli Indonesia, agar anaknya tak mengalami penderitaan yang sama.
| Baca Juga: Wulan Guritno Diam-diam Jalani Pemeriksaan atas Kasus Dugaan Judi Online
5 Widuri Putri Sasono, Widi Mulia dan Dwi Sasono – Buku Harianku (2020). Keluarga Dwi Sasono bermain dalam satu film berjudul Buku Harianku. Namun dalam film ini, mereka tidak berperan sebagai keluarga. Widuri tak mendapatkan peran sebagai anak dari orang tuanya. Justru Dwi Sasono dan Widi Mulia berperan sebagai sepasang suami istri bernama Arya Winoyo dan Riska, yang memikiki anak bernama Kila (Kila Putri Alam).
Berkisah tentang hubungan Kila dan orang tuanya yang menjadi renggang, karena liburan mereka mendadak batal. Ia pun terpaksa dititipkan di rumah kakeknya di Sukabumi. Disana ia bertemu dengan teman lamanya, Rintik (Widuri Putri Sasono) yang merupakan seorang penyandang disabilitas. Pertemuan Kila dan Rintik ternyata membawa petualangan baru yang tak pernah mereka rasakan sebelumnya. (*)
Tags:film Indonesia Gading Marten Naysila Mirdad Roy Marten Wulan Guritno