Resmi mengakhiri tugasnya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia 2014-2024 pada Oktober, Retno Marsudi kini terpilih menjadi Direktur Non-Eksekutif di Gurin Energy, perusahaan energi asal Singapura.
Gurin Energy adalah perusahaan yang mengembangkan energi terbarukan dan mengoperasikan proyek menggunakan tenaga surya dan angin di seluruh Asia.
Jabatan Retno berlaku efektif mulai Kamis (21/11) lalu. Dia bertugas untuk memberikan arahan strategsi kepada tim manajemen dan kontribusi pada ketahanan dan efektivitas tata kelola perusahaan.
“Yang Terhormat Retno Marsudi bergabung dengan Dewan Direksi Gurin Energy sebagai Direktur Non-Eksekutif, setelah berkarir selama puluhan tahun dan sangat terhormat sebagai diplomat utama di dinas luar negeri Indonesia,” jelas keterangan di website perusahaan.
| Baca Juga : Unik, Karya Seni Pisang Lakban Laku Terjual Hingga Rp 98,6 Miliar
Retno Marsudi telah dikenal dengan perjalanan karir dan pencapaiannya yang mengagumkan. Dia menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia.
Selama satu dekade bertugas, wanita berusia 61 tahun itu menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam bidang kemanusiaan dan lingkungan. Dia vokal menyuarakan tentang penderitaan rakyat Palestina di berbagai sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Retno bahkan dipercaya oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk menjadi juru perdamaian Palestina.
Pada 2017 lalu, UN Women dan Partnership Global Forum (PGF) menganugerahinya dengan penghargaan Agen Perubahan di Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan perempuan.
| Baca Juga : Insiden Polisi Tembak Polisi, Tewaskan Kasat Reskrim Polres Solok
Meski tak lagi menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi masih aktif beraktivitas di organisasi internasional PBB. Terhitung sejak 1 November, dia resmi menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air.
Tags:
Gurin Energy Menlu Retno Marsudi Retno Marsudi Retno Marsudi Direktur Perusahaan Singapura
