By: Azharul Hakim
24 October 2024

Nicolas Cage merasa khawatir dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini. Aktor peraih Piala Oscar itu bahkan meminta aktor muda Hollywood agar lebih waspada terhadap penggunaan artificial intelligence tersebut.

Dia khawatir teknologi AI berpotensi merusak esensi seni peran yang selama ini dijalankan oleh aktor dengan proses yang organik dan penuh perasaan. Hal itu diungkapkan dalam Newport Beach Film Festival pada Minggu (20/10).

Aktor berusia 60 tahun itu kemudian menyoroti teknologi baru bernama employment-based digital replica atau EBDR sebagai ancaman nyata bagi generasi aktor muda saat ini.

| Baca Juga : Nicolas Cage Beli Beach House di Malibu Seharga Rp 157 Miliar

Teknologi ini, menurut Nicolas, memungkinkan studio untuk menciptakan replika digital seorang aktor melalui partisipasi fisik mereka.

“Ada teknologi baru sekarang. Ini adalah teknologi yang tidak pernah saya hadapi selama 42 tahun hingga saat ini. Tapi 10 aktor muda ini, generasi ini, pasti akan menjadi seperti itu, dan mereka menyebutnya EBDR. Teknologi ini ingin mengambil instrumen Anda. Kita adalah instrumen sebagai aktor film. Kami tidak bersembunyi di balik gitar dan drum,” tambahnya.

EBDR merupakan replika berdasarkan penampilan yang direkam. Teknologi ini menjadi salah satu dari dua digital replica yang diizinkan oleh SAG-AFTRA bersama dengan Alliance of Motion Pictures and Television Producers lewat perjanjian mereka pada 2023.

| Baca Juga : Anak Nicolas Cage Ditahan Polisi

Ini adalah tipe AI yang diciptakan melalui partisipasi fisik pelaku untuk proyek tertentu berdasarkan ketentuan kerja. Meskipun peraturan EBDR meniadakan upaya penghematan biaya untuk AI.

Misalnya, aktor yang menjadi objek EBDR masih akan dibayar ketika rekaman digital mereka masih digunakan.

Namun ada hal dikhawatirkan ketika rekaman kita hanya menjadi sebuah data yang kemudian dimodifikasi sehingga tak lagi memberikan royalti pada si aktor.

Salah satu isu utama yang disorot Nicolas adalah potensi teknologi ini untuk mengubah penampilan dan suara aktor, bahkan setelah proses syuting selesai.

Tags:

Leave a Reply